Kembalikan Anggaran Usai APBD Disahkan, Ahok Cap SKPD Tak Kerja

Ahok juga menganggap SKPD memiliki struktur anggaran tidak benar jika anggarannya dipulangkan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Jul 2014, 17:51 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2014, 17:51 WIB
Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengembalikan anggaran kegiatannya, akan dicap tidak bisa bekerja.

"Balikin saja semua. Berarti bagi saya, tidak bisa kerja. Berarti, Anda struktur anggarannya nggak bener, rencana semua tidak bener," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu ketika memberikan pengarahan di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Ahok sebelumnya menyampaikan, bagi SKPD yang ternyata tak sanggup melaksanakan kegiatannya, dapat mengembalikan anggaran kegiatannya untuk dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Namun, itu tak berarti seluruh SKPD dapat menyerahkan begitu saja.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, jika SKPD mengembalikan anggaran sebelum APBD Perubahan disahkan, masih dapat ditolerir. Namun, jika setelahnya baru diserahkan, ia akan menilai SKPD tidak berusaha melaksanakan kegiatannya dan lepas tangan.

"Kalau sebelum perubahan Anda kembalikan, saya maafkan. Tapi kalau sudah perubahan, saudara tetap tidak bisa pakai, ini masalah," jelasnya.

Sementara Kepala Bappeda DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengakui, ada beberapa kegiatan yang dikembalikan SKPD, namun ia tolak. Karena apabila seluruh kegiatan dikembalikan, sama saja SKPD tidak melakukan pembangunan tahun ini. Padahal mereka menerima gaji.

Adapun kegiatan yang ditolak dikembalikan, seperti pekerjaan penanaman pipa untuk penyediaan air bersih di Jakarta dengan anggaran Rp 100 miliar, yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum. Padahal saat ini public privat partnership (PPP) tengah disusun.

Namun ada pula kegiatan yang diperbolehkan dikembalikan, seperti pembelian bus Transjakarta, rehabilitasi sekolah, dan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Karena waktunya sudah tidak memungkinkan lagi dikerjakan. (Mvi)

Baca juga:

Safari Ramadan, Ahok: Tahun Ini Tugas 2 Orang Dijadikan Satu

Ahok Pulang Kampung ke Belitung Lebaran Tahun Ini

Buka Bersama Warga Kapuk Muara, Ahok Diminta Tegur Palyja

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya