Liputan6.com, Jakarta - Uji coba penerapan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) sudah dimulai Selasa 15 Juli 2014 kemarin dengan menggunakan 2 mobil petugas Dinas Perhubungan DKI. Namun, plat nomor polisi yang dimodifikasi menjadi kendala utama penerapan denda pada kendaraan yang tak memiliki perangkat transmitter On Board Unit (OBU).
Karena kendaraan roda 4 yang melewati gerbang ERP namun tak berperangkat OBU itu nantinya bakal ditilang biru dan dicatat nomor polisinya. Namun modifikasi pada plat nomor menyulitkan pencatatan.
"Itu tantangan. Banyak plat nomor yang dimodifikasi, dibengkokkan. Sangat disadari oleh Dinas Perhubungan dan polisi. Plat nomor macam-macam modelnya," ungkap Nia Djamhur, marketing director PT Alita Praya Mitra, partner lokal dari Kapsch AG Swedia selaku pelaksana teknis uji coba ERP di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Nomor polisi yang tertera pada plat kendaraan itu harus dapat terekam dengan jelas untuk pencocokan data di kepolisian. Dengan adanya modifikasi plat, deteksi nomor kendaraan menjadi terhambat karena pencatatan dilakukan secara otomatis melalui kamera di gerbang ERP.
"Itu salah satu yang harus dilakukan, seakurat apa, itu teknologi. Plat nomor depan kebaca, belakang nggak. Nomor plat belum sempurna. Gambarnya masih belum bersih," ucap Nia.
Selain kendala teknis itu, lanjut dia, secara teknologi fisik, kondisi lingkungan di Indonesia yang berbeda dengan Eropa, humidity, juga menjadi tantangan lain bagi penerapan ERP. Namun dengan adanya uji coba secara bertahap hingga 6 bulan ke depan, pihaknya terus melakukan penyesuaian teknologi dengan kondisi di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan, untuk mengatasi kendala tersebut, pihak Kapsch sedang melakukan proses mengkonversi data gambar ke data alpha numeric. Sehingga nomor plat kendaraan yang ada di gambar dapat langsung diubah menjadi data angka.
"Tinggal penyempurnaan di software. Yang mereka desain untuk teknologinya kan untuk plat nomor di Eropa. Sekarang dia lagi bikin software supaya bisa mengenali angka yang ada di Jakarta. Yang kita mau sistem menggantikan mata manusia," jelas Akbar.
Plat Nomor Modifikasi Hambat Tilang ERP
Nomor polisi yang tertera pada plat kendaraan itu harus dapat terekam dengan jelas untuk pencocokan data di kepolisian.
diperbarui 16 Jul 2014, 12:28 WIBDiterbitkan 16 Jul 2014, 12:28 WIB
Uji coba ERP secara resmi akan mulai dilakukan 15 Juli mendatang, Jakarta, Minggu (6/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional