Hewan Peliharaan Kini Sudah Bisa Istirahat di Luar Angkasa

Liputan6.com, Texas - Banyak cara yang dilakukan manusia untuk melepas kepergian hewan peliharaan tercinta. Jika cara tradisional dengan mengubur di pemakaman sudah biasa, ada perusahaan yang menawarkan alternatif berbeda, yakni mengirim sisa kremasi hewan kesayangan ke luar angkasa.

Mulai musim gugur ini, perusahaan asal Texas, Celestis Inc, akan mewujudkan hal tersebut. Bekerjasama dengan perusahaan California, Sunset Pet Transition Center of San Diego, abu dari sisa kremasi anjing dan kucing milik majikannya akan dikirim ke luar angkasa menggunakan sebuah roket.

"Saya pikir kita telah menciptakan beberapa ritual baru," kata Direktur Celestis Inc Steve Eisele, seperti dilansir Odditycentral, Selasa (5/8/2014).

"Manusia memiliki ritual tersendiri, tapi kami mengambil ritual berbeda dengan cara kami sendiri dengan perjalanan ke tempat lain, apakah mereka berada di planet ini atau di luar," tambahnya.

Ada beberapa paket bagi para pemilik hewan. Mereka dapat memilih mengirimkan sisa kremasi hewan peliharaan mereka ke orbit seharga US$ 995 atau sekitar Rp 11,6 juta. Sedangkan untuk paket ke bulan seharga US$ 12.000 atau sekitar Rp 140 juta.

"Misi Apollo ke bulan hanya memakan waktu tiga hari, pasti ada jalan lain yang lebih cepat," kata Eisele.

"Ini semua tergantung pada peluncuran, paling sedikit membutuhkan waktu tiga hari atau bahkan satu tahun tergantung lintasan yang diambil," tambahnya.

Perusahaan ini akan meluncurkan roket komersial pertamanya pada Oktober dengan membawa sisa kremasi gembala Australia yang bernama Apollo.

Sejak 1997, Celestis Inc telah melayani jasa pengiriman sisa kremasi manusia ke luar angkasa, salah satunya adalah abu Gene Roddenberry, pencipta Star Trek. Jasa pengiriman sisa kremasi hewan adalah layanan terbaru perusahaan tersebut. (Imelia Pebreyanti/Mut)