Liputan6.com, Bogor - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada sore hari tadi mengakibatkan bencana longsor di Kampung Bebek RT 02/10 Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Dalam peristiwa tersebut, seorang ibu bernama Eka Purwati dan anaknya bernama Damar Adiyaksa Rasyid yang baru berumur 1 tahun tewas tertimbun.
Salah seorang warga di lokasi, Yana (35) mengatakan peristiwa peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat hujan deras tengah mengguyur. Tak lama, terdengar suara gemuruh dari tebing tinggi sekitar 20 meter yang tak jauh dari rumahnya.
"Waktu kejadian saya sedang di teras rumah terus tiba-tiba ada suara gemuruh. Ternyata pas saya lihat tebing sudah longsor dan nimpa satu kontrakan," jelas Yana di lokasi kejadian, Jumat (15/8/2014).
Mendengar itu, Yana berusaha mendobrak pintu kontrakan yang tertimbun longsor dan menemukan kondisi tembok kontrakan sudah jebol dan dipenuhi tanah. Saat itu, ia telah melihat penghuni kontrakan, Eka Purwati (35) dan Damar (1) sudah tertimbun longsoran tanah. Saat itu, korban tengah berada di kamar tepat disamping tebing yang longsor.
"Waktu di tempat kejadian, saya hanya lihat tangan Bu Eka tapi badannya udah tertimbun," imbuhnya.
Sementara, Yakub (7), anak korban yang pertama selamat dari longsoran dan hanya mengalami luka di bagian kaki.
Petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor langsung melakukan evakuasi setelah mendapat laporan bencana. Petugas mengalami kesulitan karena material longsoran yang cukup tebal dan material bebatuan yang cukup besar.
Selang setengah jam, Damar berhasil dievauasi. Sedangkan Eka berhasil dievakuasi selang 1 jam. Saat korban dievakuasi, suami korban, Heri langsung berteriak histeris. Heri yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot tak kuasa menahan tangis melihat istri dan anaknya telah terbujur kaku.
Menurut Djaya, petugas petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, korban ditemukan tertimbun di dalam rumahnya dengan posisi sedang memeluk anak laki-lakinya itu.
"Kita mengevakuasi anaknya terlebih dahulu yang dipeluk ibunya karena posisi sang ibu terhimpit batang bambu sehingga baru bisa dievakuasi setelah anaknya," kata Djaya.
Selain menimpa kontrakan, longsor juga terjadi di 3 titik lainnya yang masih satu wilayah. Petugas langsung memberikan garis polisi di sekitar tempat kejadian.
Tertimbun Longsor di Bogor, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan
Saat itu, korban tengah berada di kamar tepat disamping tebing yang longsor.
diperbarui 15 Agu 2014, 23:14 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 23:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ARA Berturut-Turut, Bursa Pelototi Saham Remala Abadi
Mengenal Osechi Ryori, Tradisi Kuliner Jepang untuk Rayakan Tahun Baru
Melapor SPT Tanpa Ribet, Ini Langkah-Langkah Praktis di Web DJP Online
5 Alasan Anda Sering Menarik Narsistik dan Cara Menghentikan Hal Tersebut
3 Fakta Terkait Pengelola Hotel Aruss Semarang Jadi Tersangka TPPU Judi Online
Seberapa Kualitas SDM Indonesia hingga Diduga Jadi Pemicu Apple Enggan Bangun Pabrik di Dalam Negeri?
Eksportir Wajib Simpan 100 Persen Devisa Hasil Ekspor di Indonesia
Gunung Lokon Tomohon dan Gunung Awu di Sangihe Berstatus Siaga, Isyarat Apa?
15 Tempat Kuliner Terdekat dari Stasiun Jogja, Cocok Dinikmati setelah Perjalanan Panjang
Profil Usha Vance, Istri Wapres AS Baru dan Deretan Gayanya di Acara Inagurasi Presiden Amerika
Cara Dapat Uang dari Internet: Simak Metodenya yang Terbukti untuk Pemula
Momen Donita dan Anaknya Menangis Saat Tawaf Wada, Ungkap Banyak Penyesalan