Mabes TNI Seleksi 3 Nama Calon Pangkostrad

Fuad mengatakan, penjabat Pangkostrad tidak harus selalu dari Panglima Kodam (Pangdam), tapi bisa dari jabatan strategis yang lain.

oleh Rinaldo diperbarui 19 Agu 2014, 16:03 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2014, 16:03 WIB
M Fuad Basya
M Fuad Basya (Kapuspen TNI) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Markas Besar TNI masih menyeleksi 3 jenderal bintang 2 (mayor jenderal) calon Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) untuk menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 25 Juli 2014.

"Ada 3 calon yang telah diajukan ke Wanjakti, kemudian diserahkan kepada Presiden untuk segera dipilih menjabat Pangkostrad," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayjen TNI M Fuad Basya di di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Fuad mengatakan, penjabat Pangkostrad tidak harus selalu dari Panglima Kodam (Pangdam), tapi bisa dari jabatan strategis yang lain.

"Memang semua pangdam memiliki peluang untuk menjabat Pangkostrad, namun jenderal bintang 2 dari jabatan lain juga memiliki peluang yang sama," ujarnya.

Ia menjelaskan, proses pemilihan jabatan strategis itu berlangsung lama karena TNI perlu menyeleksi jenderal-jenderal bintang 2 berprestasi yang dinilai cocok mengisi jabatan Pangkostrad.

"Untuk memilih prajurit terbaik tidak gampang. Harus ada unsur-unsur yang terpenuhi, yakni memiliki tingkat intelektual yang tinggi, mental kepribadian yang bagus dan secara fisik juga layak. Itu yang menentukan adalah tingkat pimpinan," ujarnya.

Ia berharap dalam beberapa hari ini sudah ada nama calon Pangkostrad yang baru. Menurut dia, secara resmi sudah ada 3 hingga 4 nama calon yang diajukan dan tak semuanya menjabat pangdam. (Ant/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya