Jadi Dirut Bulog, TNI Pastikan Novi Helmy Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jenderal Bintang 3

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. Di waktu yang hampir bersamaan, Novi Helmy juga mendapat promosi jabatan menjadi Danjen Akademi TNI.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 12 Feb 2025, 05:10 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 05:10 WIB
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (Istimewa)
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mabes TNI memastikan bahwa Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog sekaligus Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Mayjen Novi Helmy Prasetya akan mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan, hal tersebut harus dilakukan karena jabatan Danjen Akademi TNI harus diemban oleh perwira tinggi berpangkat Letjen atau jenderal bintang 3.

"Proses administrasi untuk perwira tinggi bintang tiga masih berjalan dan nanti setelah selesai proses administrasinya akan dilaksanakan mekanisme selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Hariyanto seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa (11/2/2025) malam.

Selain karena Danjen Akademi TNI harus dijabat perwira tinggi bintang tiga, Hariyanto menjelaskan bahwa kenaikan pangkat yang diberikan kepada Novi Helmy juga bertujuan menyetarakan jabatannya yang lain sebagai Dirut Bulog.

"Jabatan Direktur Utama Bulog setara dengan eselon I, yang dalam struktur TNI setingkat dengan perwira tinggi bintang tiga," jelas Hariyanto.

Kendati demikian, Hariyanto belum bisa memastikan kapan prosesi kenaikan pangkat Novi Helmy akan dilaksanakan.

Sementara saat disinggung soal prosedur internal TNI yang mengatur diperbolehkannya rangkap jabatan, Hariyanto belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

 

Dapat 2 Jabatan Baru

Sebelumnya, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan puluhan perwira tinggi lain terkena rotasi jabatan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025.

Surat keputusan tersebut keluar pada 31 Januari 2025, menandakan bahwa Novi Helmy mendapatkan kenaikan jabatan di institusi TNI sebelum ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Dirut Perum Bulog.

Keputusan penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

 

Ditunjuk berdasarkan MoU

Pada hari yang sama, Hariyanto menjelaskan bahwa penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai Dirut Perum Bulog berdasarkan kesepakatan kerja sama antara TNI dan Kementerian BUMN.

"Penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai Direktur Utama Bulog merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Hariyanto dikonfirmasi awak media.

Namun, Kapuspen tidak menjelaskan secara rinci apa saja kerja sama yang diatur antara TNI dan Kementerian BUMN dalam MoU tersebut.

Selain karena MoU, Novi Helmy ditunjuk sebagai Dirut Bulog karena dianggap memiliki pengalaman pada bidang pembinaan Babinsa (Bintara Pembina Desa) serta memiliki jaringan yang luas. Pengalaman itu dianggap dapat mempermudah Bulog dalam menjalankan program ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut, lanjut Hariyanto, juga disetujui oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. "Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog," ujarnya.

Infografis Siap-Siap Personel TNI Polri Bisa Isi Jabatan ASN. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Personel TNI Polri Bisa Isi Jabatan ASN. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya