Liputan6.com, Jakarta - Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang mencantumkan pemilihan tidak langsung masih menimbulkan pro dan kontra. Namun, pemerintah tidak tinggal diam.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan, pemerintah akan memberikan masukan secara aktif pada pembahasan berikut dengan DPR.
"Belum (ada sikap), kan masih (RUU Pilkada) dibahas tanggal 21 (September). Pemerintah tunggu keputusan di Dewan, baru kita aktif tanggal 21 beri masukan ke DPR," ujar Mendagri di TMII, Jakarta Timur, Selasa (16/9/2014).
Gamawan menyatakan pula bahwa pemerintah sampai sejauh ini menunggu. Sebab, pembahasan legislasi merupakan wewenang dan hak anggota DPR.
"Kita tunggu saja dari pembahasan di Dewan. Legislasi hak DPR, dan dibahas di DPR. Tidak etis kalau kita tarik itu," tukas Gamawan.
Terkait aksi demo dari kalangan masyarakat yang menolak pilkada tidak langsung, Gamawan menjelaskan hal itu menjadi masukan bagi pemerintah. Ia pun menekankan bahwa pemerintah hanya bisa memberikan kesempatan anggota DPR membahasnya.
"(RUU Pilkada) Itu jadi masukan kita semua, kan ada yang menolak dan setuju. Dalam demokrasi sah-sah saja, kita hormati semua itu," tandas Gamawan.
Pemerintah Beri Masukan RUU Pilkada 21 September
Menurut Mendagri Gamawan Fauzi, pemerintah akan memberikan masukan secara aktif pada pembahasan berikut dengan DPR.
diperbarui 16 Sep 2014, 22:51 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 22:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024
Bawa Manchester United Raih 7 Gelar, Sosok Ini Sarankan Amorim Lakukan Dua Perubahan
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI