Mengenal Lebih Dekat Pemain yang Bakal Jadi Perekrutan Pertama Manchester United di Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta Manchester United ingin memperkuat tim dengan mendatangkan pemain baru setelah menjalani musim yang buruk di Liga Inggris. Namun, untuk itu mereka juga perlu membangun pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk perekrutan agar dapat bersaing lebih konsisten dan menghindari pemborosan keuangan yang besar di era aturan keuntungan dan keberlanjutan.

Media Prancis Le Parisien melaporkan bahwa Setan Merah hampir mengambil langkah ke arah yang benar dengan mencapai kesepakatan dengan klub Ligue 1 Le Havre untuk Kana-Biyik yang berusia 18 tahun.

Penyerang tersebut belum tampil di tim utama untuk klub Normandy, tetapi telah berlatih dengan skuad senior musim ini. "Kana-Biyik telah memutuskan untuk meninggalkan klub Normandy, yang masih berharap untuk memperpanjang kontraknya beberapa hari lalu," lapor Le Parisien, mengutip L'Equipe.

"[Dia] sedang dalam pembicaraan yang sangat matang dengan Manchester United, yang menurut informasi kami, telah memperoleh persetujuan dari pemain dan keluarganya."

Kana-Biyik lahir di Paris dan memegang kewarganegaraan Prancis tetapi berasal dari keluarga sepak bola Kamerun yang baik. Ayahnya, Andre, bermain untuk Le Havre pada awal 1990-an dan memenangkan 80 caps internasional dalam kariernya di Kamerun yang berlangsung hampir satu dekade.

Jean-Armel Kana-Biyik, kakak laki-laki Enzo, juga memulai kariernya dengan Le Havre dan kemudian bermain untuk Rennes, Toulouse dan Metz, serta bermain selama lima tahun di Turki.

Menurut Transfermarkt, pemain berusia 18 tahun itu telah bermain beberapa menit untuk Prancis U18. MU tampaknya telah mengalahkan klub-klub seperti Monaco dan Marseille untuk merekrutnya dan Le Parisien mengatakan mereka akan langsung mengirimnya kembali ke daratan Eropa, tempat masa peminjamannya di klub Liga Super Swiss milik Ineos, Lausanne, menanti.

Pelatih kepala Didier Digard telah memasukkan Kana-Biyik dalam skuadnya dua kali pada pertandingan 2024-25, tetapi ia belum melakukan debut seniornya.

Remaja itu merupakan pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan Ligue 1 di Lille pada bulan Februari dan saat Le Havre tersingkir dari Coupe de France melawan Stade Briochin pada bulan Desember.

Ia telah menjadi pemain reguler untuk Le Havre U19 sejak awal tahun 2025, bermain 90 menit dalam masing-masing dari delapan pertandingan liga terakhir mereka dan mencetak empat gol sehingga total golnya untuk musim ini menjadi delapan.