Liputan6.com, Jakarta Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali mengguncang pasar global. Kebijakan tarif impor Presiden AS, Donald Trump, terhadap 185 negara memicu koreksi tajam di pasar modal dunia. Namun di tengah volatilitas ini, aset kripto justru menunjukkan ketahanannya.
Presiden Direktur Bittime, Ronny Prasetya, menyatakan bahwa meskipun industri kripto juga terdampak, koreksi harga yang dialami tidak sebesar instrumen finansial lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ronny, volatilitas Bitcoin memang terjadi, tetapi tidak setajam pasar keuangan tradisional.
Advertisement
“Hal ini mencerminkan keyakinan investor terhadap kripto sebagai alternatif investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ujarnya, Jumat (24/4/2025).
Desentralisasi kripto menjadi alasan utama mengapa aset digital seperti Bitcoin tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan ekonomi negara mana pun.
Pentingnya Edukasi dan Literasi Kripto
Sebagai alternatif investasi digital yang tergolong baru, edukasi menjadi tantangan utama dalam mengembangkan pasar kripto.
Bittime, sebagai platform resmi perdagangan aset kripto, secara aktif mendorong peningkatan literasi melalui kampanye digital dan komunitas.
Tujuannya adalah membangun kepercayaan, terutama di kalangan investor muda yang mulai menjadikan Bitcoin sebagai “safe haven” saat kondisi ekonomi global tak menentu.
Ronny menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai kripto, agar masyarakat tidak hanya ikut tren tetapi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang risiko, potensi, dan strategi investasi yang tepat.
Edukasi ini menjadi kunci agar kripto dapat digunakan sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Regulasi dan Inovasi Jadi Fondasi Penguatan Ekosistem Kripto di Indonesia
Perkembangan teknologi dan regulasi yang lebih jelas kini memberi angin segar bagi pasar kripto di Indonesia. Bittime sebagai platform berlisensi menegaskan komitmennya dalam menghadirkan ekosistem perdagangan kripto yang aman dan teredukasi.
Ronny menilai dukungan regulator dan partisipasi aktif pelaku industri sangat penting untuk membangun kepercayaan publik.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa investasi kripto tetap mengandung risiko, mulai dari fluktuasi harga hingga tantangan regulasi.
Oleh karena itu, memahami profil risiko dan pendekatan investasi yang sesuai sangat penting bagi setiap investor. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kripto hadir bukan sekadar tren, tapi bisa menjadi opsi strategis dalam portofolio keuangan masa depan.
Advertisement
