Liputan6.com, Jayapura - Tujuh daerah di Papua membuka penerbangan perintis tahun ini. Ketujuh daerah itu adalah Borome, Dabra, Batom, Karubaga, Luban, Sanggeh dan Dekai.
Kepala Bandara Sentani Herson mengatakan, tujuan pembukaan penerbangan perintis ke sejumlah daerah antara lain untuk membuka keterisolasian. Biasanya kendala penerbangan perintis di Papua adalah faktor cuaca yang tidak menentu dan cepat berubah.
“Ada juga gangguan dari kelompok sipil bersenjata di Papua yang masih melakukan aksi penembakan di daerah pedalaman Papua. Namun dengan berbagai pendekatan, banyak kru-kru maskapai penerbangan yang kembali melakukan penerbangan ke daerah itu,” jelas Herson diruang kerjanya, Rabu (17/9/2014).
Herson melanjutkan, jika penerbangan perintis telah lancar dengan rutinitas penerbangan 1-3 kali setiap minggu, maka status penerbangan perintis akan dicabut dan diganti dengan penerbangan komersil.
Herson berharap sejumlah daerah yang telah memiliki jam penerbangan perintis dapat digunakan dengan baik, sebab ada juga beberapa lapangan terbang yang telah memiliki izin penerbangan perintis, namun tidak dipergunakan dengan baik. Untuk kondisi ini, pemerintah akan mencabut status perintisnya.
“Saat ini banyak juga lapangan terbang yang berubah status menjadai bandara komersil, karena penerbangan perintis telah lancar. Jika penerbangan perintis ini misalnya beberapa daerah telah lancar, maka dana perintis dapat dialihkan ke lapangan terbang yang kecil lainnya untuk membuka isolasi kembali, begitu seterusnya," jelas Herson.
Menurut rencana, pemerintah pusat akan membuka kembali 9-10 penerbangan perintis lainnya di Papua, jika 7 penerbangan perintis ini lancar.
Di Papua, rata-rata pembukaan penerbangan perintis merupakan permintaan para camat atau kepala istrik dan kepala kampung. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
7 Daerah di Papua Buka Penerbangan Perintis Tahun Ini
tujuan pembukaan penerbangan perintis ke sejumlah daerah antara lain untuk membuka keterisolasian.
diperbarui 17 Sep 2014, 09:11 WIBDiterbitkan 17 Sep 2014, 09:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangKabar Buruk, Harga Emas Diramal Terus Anjlok
7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengukur BH yang Tepat, Panduan Lengkap untuk Kenyamanan Optimal
Penggolongan Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya, Pelajari Lebih Dalam
Cara Membuat Silsilah Keluarga, Lakukan Tips dan Teknik Berikut Ini
Profil Kaoru Mitoma, Pemain Timnas Jepang yang Tak Mudah Puas dan Menilai Timnya Masih Punya Kekurangan
GM Recall Hampir 500.000 unit Truk Pikup dan SUV Karena Transmisi Bermasalah
Wamen Viva Yoga Akan Buat Sentra Sapi Perah di Wilayah Transmigrasi
Cara Ganti Foto KTP Mudah dan Cepat, Simak Syarat dan Prosedurnya
Unsur Utama dari Tari adalah Gerak, Ruang, dan Waktu: Memahami Elemen Dasar Seni Tari
Cara Planaria Berkembang Biak dengan Unik, Simak Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Hari Toleransi Internasional 16 November 2024? Momen untuk Merayakan Keberagaman demi Kehidupan yang Lebih Baik
Cara Hitung Defisit Kalori, Panduan Lengkap untuk Diet Sehat
Rusia Pantau Susunan Kabinet Donald Trump