Arab Saudi Tetapkah Wukuf Jatuh pada Jumat 3 Oktober

Ada pendapat ketika wukuf jatuh di hari Jumat maka akan terjadi haji akbar.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Sep 2014, 07:06 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2014, 07:06 WIB
Khotbah wukuf
Jemaah mendengarkan khotbah wukuf di Arafah, Mekah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Anri Syaiful)

Liputan6.com, Mekah - Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 25 September 2014, sehingga puncak haji atau wukuf (9 Zulhijah) yang dikenal dengan puncak haji terjadi pada Jumat, 3 Oktober 2014.

"Baru saja kami dapat informasi dari Kepala Pusat Observatorium King Abdul Aziz tentang penetapan 1 Zulhijah, bahwa hasil pengamatan tim di Arab Saudi ada beberapa tempat melihat hilal," kata Kasubdit Pembinaan Syariat dan Hisab Rukyah Kemenag RI Ahmad Izzuddin dalam konferensi pers di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Rabu (24/9/2014).

Ia menjelaskan bahwa Arab Saudi menetapkan bahwa 25 September hari Kamis sudah masuk 1 Zulhijah. Dengan demikian, konsekuensinya 9 Zulhijah jatuh di hari Jumat.

Ada pendapat ketika wukuf jatuh di hari Jumat maka akan terjadi haji akbar. Pada saat ini masyarakat Arab Saudi banyak melaksanakan ibadah haji ini. "Ini menjadi tradisi haji Akbar. Haji akbar terakhir pada tahun 2006," kata Ahmad.

Sementara, pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha (10 Zulhijah) pada 5 Oktober 2014. Ini seusai hasil sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1435 H yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, kemarin malam.

Sementara itu, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Muhamadiyah telah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijah 1435 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Penentuan itu berdasarkan perhitungan hisab atau dikenal dengan "hisab hakiki" yang dilakukan Majelis Tarji Muhammadiyah. (Ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya