Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih, Siap Kerja Ngebut?

Jelang HUT TNI, 4 Jet Tempur Super Tucano Tiba di Malang

Pesawat Super Tucano pabrikan Brasil itu bakal langsung dilibatkan dalam perayaan HUT TNI pada 7 Oktober mendatang di Surabaya.

oleh Zainul Arifin Diperbarui 27 Sep 2014, 08:22 WIB

Diterbitkan 27 Sep 2014, 08:22 WIB

Tim Jupiter dan 69 Peterjun Beraksi di Langit Jakarta

Formasi berpencar di udara Tim Aerobatik Jupiter TNI AU saat tampil memeriahkan HUT RI ke-69 di kawasan Tugu Monas, Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 4 jet tempur Super Tucano tiba di Pangkalan Udara Abdurachman Saleh Malang, Jawa Timur. Pesawat pabrikan Brasil itu bakal langsung dilibatkan dalam perayaan HUT TNI pada 7 Oktober mendatang di Surabaya.

"4 Pesawat itu akan langsung kita libatkan pada 7 Oktober saat kegiatan HUT TNI di Surabaya," kata Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh Letnan Kolonel Penerbang Toto Ginanto, Jumat (26/9/2014).

Di luar kegiatan tersebut, sambung Toto, pesawat-pesawat itu tetap akan rutin melakukan operasi pertahanan melintasi wilayah Malang hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Barat. "Jadi pesawatnya tidak hanya di dalam hanggar, tapi juga untuk latihan dan operasi pertahanan," jelas Toto.

Dia menambahkan, 4 pesawat tersebut didatangkan langsung dari Brasil. Menempuh 16 hari perjalanan, pesawat tersebut melintasi 16 spot mulai dari Brasil, Afrika hingga ke Thailand sebelum tiba di Indonesia.

Dengan kedatangan 4 pesawat itu, kini di Lanud Abdurachman Saleh terdapat 8 pesawat Super Tucano. Sebab, pada 2012 silam sudah ada 4 pesawat sejenis yang terlebih dahulu datang. Jumlah pesawat tempur itu akan terus bertambah lantaran masih ada 8 pesawat lagi yang akan datang secara bertahap.

Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoops AU) II Marsekal Muda Abdul Muis mengaku belum bisa memastikan kapan 8 pesawat Super Tucano lainnya akan tiba.

"Belum tahu kapan datangnya 8 pesawat lagi, tapi yang jelas secara bertahap. Pesawat ini akan menambah kekuatan militer kita. Untuk pilot dari TNI AU sudah sangat siap karena sebelumnya sudah berlatih," ujar Abdul Muis.