Jelang Pelantikan Jokowi-JK, Mabes Polri Gelar Rapat Tertutup

Pelantikan Jokowi-JK akan berlangsung pada 20 Oktober nanti. Pelantikan ini sekaligus sebagai titik awal dimulainya pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Okt 2014, 15:16 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2014, 15:16 WIB
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden, Kapolri Jendral Sutarman menggelar rapat tertutup. Rapat tersebut membahas teknis pengamanan saat pengambilan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Ronny F Sompie mengatakan, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polda Metro Jaya tapi juga oleh Mabes Polri.

"Semua yang perlu diperhatikan oleh Polda Metro Jaya di back up oleh Mabes Polri, kita amankan. Baik itu gedung maupun lokasi lainnya," ungkap Ronny di Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Untuk pengamanan pelantikan, kata Ronny, Polri sudah menyiapkan 22 ribu personel. Jumlah itu bisa bertambah tergantung perkembangan situasi dan analisis intelijen nanti.

"Dua puluh dua ribu personel itu akan ditempatkan pada beberapa titik. Di antaranya Gedung MPR, akses menuju gedung, sekitar Monumen Nasional (Monas), termasuk Istana Negara," ujar dia.

Polri, lanjut Ronny, juga akan memberikan pengamanan untuk acara pengarakan Jokowi yang direncanakan akan dilakukan oleh pendukungnya. Jokowi rencananya akan diarak usai pelantikan, dari Kompleks Parlemen, Senayan, menuju Monas, Jakarta Pusat.

"Pasti kita siapkan pengamanan terhadap semua kegiatan masyarakat. Namun demikian, semua dikomunikasikan dengan Kapolda (Metro Jaya) apabila ada kegiatan dengan pengerahan massa," tandas dia.

Pelantikan Jokowi-JK akan berlangsung pada 20 Oktober nanti. Pelantikan ini sebagai pengesahan terakhir sekaligus sebagai titik awal dimulainya pemerintahan Jokowi-JK setelah memenangkan pemilu presiden Juli lalu. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya