Liputan6.com, Tangerang - Kehilangan penumpang, membuat puluhan tukang ojek yang biasa mangkal di Pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, tak kehabisan akal mencari nafkah. Mereka menyulap area pintu yang sudah ditutup itu, menjadi area parkir.
Seperti parkiran resmi pada umumnya, area parkir yang berada di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ini memiliki aturan sendiri. Bagi pengendara motor yang tak miliki atau membawa STNK, dilarang parkir di sana.
Menurut Ketua Paguyuban Ojeg Pintu M1 Baharudin Sila, sejak penutupan pintu M1, penghasilan para tukang ojeg di sini menurun hingga 50%.
"Semenjak M1 ditutup, kita sepi penumpang," keluh dia, Tangerang, Rabu (15/10/2014).
Biasanya, kata Baharudin, para tukang ojeg bisa mengumpulkan uang Rp 100 hingga 120 ribu per hari. Namun, sejak Pintu M1 ditutup, penghasilan mereka menurun. Kini mereka hanya mampu mengumpulkan Rp 50 hingga 60 ribu saja per hari.
Tidak tanggung, para tukang ojeg ini memungut biaya parkir motor sebesar Rp 5 ribu untuk satu motor yang dititipkan. Harga tersebut berlaku untuk satu kali penitipan.
"Berapa hari pun dititipinnya, kami hanya mengambil Rp 5 ribu. Itu sudah ditentukan oleh paguyuban," kata dia.
Menurut Baharudin, paguyuban sudah meminta izin kepada pihak PT Agkasa Pura terkait penitipan motor ini. "Tapi kita cuma izin dalam bentuk lisan saja," ungkap dia.
Kendati, Baharudin berharap Pintu M1 kembali dibuka, agar penghasilan mengojek bisa normal kembali. "Harapannya, bisa dibuka saja. Kalau pun tidak bisa semua, setidak nya khusus roda dua diperbolehkan masuk, agar kami bisa narik normal lagi," harap Baharudin.
Penutupan Pintu M1 Bandara Soetta oleh PT Angkasa Pura mendapat penolakan dari Pemerintah Kota Tangerang. Bahkan, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengancam akan melaporkan penutupan tersebut ke Presiden terpilih Jokowi.
Pemkot Tangerang berpendapat, penutupan Pintu M1 Bandara Soetta, telah melanggar kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya. Kemacetan yang bertambah panjang pascapenutupan akses utama dari Kota Tangerang menuju Bandara Internasional itu.
(Naomi Trisna).
Ditutup, Pintu M1 Bandara Soetta Alih Fungsi Jadi Parkiran Motor
Menurut Ketua Paguyuban Ojeg Pintu M1 Baharudin berharap, Pintu M1 kembali dibuka, agar penghasilan mengojek bisa normal kembali.
diperbarui 16 Okt 2014, 01:22 WIBDiterbitkan 16 Okt 2014, 01:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inilah Negara-Negara yang Kini Tinggal Sejarah
Kaleidoskop 2024: Timnas Indonesia Ukir Tinta Emas, Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hingga Juara Piala AFF Wanita Perdana
Bagaimana Sains Menjelaskan Fobia?
Cara Praktis Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Cantik dan Sehat
5 Sikap Berkelas yang Harus Dimiliki Perempuan Dewasa
Timnas Indonesia vs Filipina: Shin Tae-yong Minta Dukungan Penuh Suporter Garuda
Baca Surah Al-Qur'an Ini, Bebas Siksa Kubur dan Dapat Syafaat di Hari Kiamat, Penjelasan Buya Yahya
Gaya Rambut Terbaik untuk Mengatasi Rambut Mengembang
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia Panggil Pratama Arhan di Piala AFF 2024
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Rakyat, Efektif Berantas Korupsi?