Liputan6.com, Bogor - Waspada jika membeli jajanan untuk anak. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap jajanan makanan di sekolah-sekolah dasar (SD) di Kota Bogor. Ternyata banyak ditemukan jajanan kadaluarsa.
Petugas dari Disperindag melakukan sidak di tempat jajanan di depan SDN Polisi 4, Jalan Polisi, Kecamatan Bogor Tengah. Dalam sidak tersebut petugas menemukan jajanan yang diduga sudah kadaluarsa.
Kepala Disperindag Bambang Budianto mengatakan, pada sidak itu pihaknya menemukan produk makanan kemasan sosis yang diragukan kualitas dan keamanannya. Ditambah dalam kemasan makanan tersebut tidak ada tanggal kadaluarsa.
"Kemudian, makanan akan kami selidiki lebih lanjut. Pasalnya dilihat dari warna makanannya pun patut diduga menggunakan bahan pengawet,” beber Bambang di sela-sela sidak, Bogor, Jumat (17/10/2014).
Bambang menuturkan, dilihat dari kode Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) banyak jajanan diragukan keasliannya. Mestinya produk semacam itu untuk kode yang digunakan adalah Makanan Dalam Negeri (MD), namun tidak ada.
Untuk memastikan, Disperindag akan menguji laboratorium di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). "Produk yang berasal dari Bekasi ini langsung disita dari pedagangnya. Ini dilakukan agar tidak diedarkan kepada konsumen, terutama anak-anak," ujar dia.
Kendati, Disperindag tidak memberikan tindakan lebih lanjut kepada pedagang. "Karena faktor ketidaktahuan dari pedagang terhadap produk yang dijualnya itu apakah berbahaya atau tidak bila dikonsumsi, jadi kami tidak berikan sanksi," pungkas Bambang.
Waspada! Jajanan Anak Sekolah di Bogor Tanpa Tanggal Kadaluarsa
Bambang menuturkan, dilihat dari kode Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) banyak jajanan diragukan keasliannya.
Diperbarui 18 Okt 2014, 00:58 WIBDiterbitkan 18 Okt 2014, 00:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
Kemlu RI: 7.027 WNI Terjerat Kasus Online Scam Sejak 2020 hingga April 2025
Gasing Panggal, Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Ditemukan
Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5%
Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir