Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyerahkan daftar nama calon menteri pada KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya. Hasilnya, KPK memberikan beberapa tanda, ada warna merah (berisiko tinggi) dan ada yang kuning (kurang berisiko).
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menegaskan dirinya akan langsung menolak nama calon menteri yang diberi tanda merah oleh KPK. "Kalau merah baru itu (ditolak). Tapi, saya tidak tahu (yang merah siapa saja)," katanya di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Pria berumur 72 tahun ini mengaku tidak mempersoalkan nama calon menteri yang diberi warna kuning. "Kalau Anda baca keterangan Pak Zulkarnaen (Wakil Ketua KPK) hari ini soal kuning muda. Khusus warna kuning diberi karena ada aduan masyarakat," ungkap JK.
Menurut JK, akan membahayakan bila tiap kandidat menteri yang diberi warna kuning karena adanya aduan masyarakat terhalang jadi menteri. Ia menjelaskan aduan tersebut belum tentu benar.
"Kalau aduan saja jadi penyebab masalah untuk jadi menteri kan bahaya. Kita tetap harus praduga tidak bersalah," tegasnya.
Ketika ditanya kapan memberitahukan nama menteri, JK hanya memberikan jawaban normatif. Ia meminta masyarakat menunggu, tapi ia menggarisbawahi nama-nama menteri dapat diketahui dalam waktu dekat. "Bisa nanti malam, bisa 1 sampai 2 hari lagi," tandas JK.
JK Akan Tolak Calon Menteri yang Dimerahkan KPK
Presiden Jokowi menyerahkan daftar nama calon menteri pada KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya.
diperbarui 21 Okt 2014, 12:07 WIBDiterbitkan 21 Okt 2014, 12:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup