Liputan6.com, Jakarta - Jelang pelantikan sebagai gubernur, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana memperketat perekrutan pejabat Pemprov DKI Jakarta alias eselon. Para calon pejabat itu nantinya bakal diminta mengisi program kerja selama 3 bulan.
Sehingga mereka tak cuma menandatangani pakta integritas atau surat pernyataan ikrar untuk tak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
"Ke depan, tidak hanya tanda tangan pakta integritas seperti ini. Kita sudah siapkan setiap kepala eselon yang dilantik harus tanda tangan dan mengisi program kerjanya tiap bulan itu apa. Jadi jelas terukur," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dalam 3 bulan setelah dilantik, kata dia, para pejabat baru itu akan langsung dievaluasi. Apakah telah melaksanakan program kerja atau tidak. Jika ternyata tidak, mereka akan langsung diturunkan jabatannya sebagai staf biasa atau non-eselon tanpa toleransi.
"Begitu kelihatan 3 bulan programnya nggak jalan, langsung kita akan staf-kan, tidak dicarikan posisi lagi. Sambil menunggu ada kesempatan untuk naik kembali," ujar ayah 3 anak itu.
Para pejabat yang distafkan itu dapat mengikuti perekrutan pejabat DKI selanjutnya. Bila mereka ingin menduduki jabatan, harus bekerja dengan baik. Begitu juga dengan staf lain, mereka akan mendapatkan kesempatan yang sama.
"Nah kita harapkan dengan sistem seperti ini kita akan dapatkan lebih banyak lagi orang yang lebih muda untuk masuk ke jajaran eselon II, termasuk eselon III dan IV," tandas Ahok. (Yus)
Ahok: Tak Lulus Evaluasi, Pejabat DKI Diturunkan Jabatannya
Ahok akan memperketat perekrutan pejabat Pemprov DKI Jakarta alias eselon.
Diperbarui 31 Okt 2014, 16:41 WIBDiterbitkan 31 Okt 2014, 16:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!
Gus Baha Ungkap Doa setelah Sholat yang Membuat 30 Malaikat Berebut Mencatat Pahalanya
Prajurit Aktif Rangkap Jabatan Sipil Harus Pensiun Dini atau Mundur, Siapa Bakal Terdampak?
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'