Menkomdigi Lantik 11 Pejabat Baru, Perkuat Transformasi Digital dan Efisiensi Birokrasi

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melantik 11 pejabat eselon dua sebagai langkah strategis mempercepat transformasi digital dan meningkatkan efisiensi birokrasi.

oleh Agustinus Mario Damar Diperbarui 25 Feb 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 13:00 WIB
Kementerian Komdigi
Menkomdigi melantik jajaran pejabat Komdigi eselon 2. (Dok: Kementerian Komdigi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komdigi (Komunikasi dan Digital) Meutya Hafid kembali melakukan penyegaran pejabat Komdigi di jajaran eselon dua dengan melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Langkah ini merupakan bagian upaya evaluasi berkelanjutan dari Komdigi untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta mendukung percepatan transformasi digital nasional.

Dalam sambutannya, Menkomdigi menegaskan pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tapi juga bagian dari strategi menyehatkan organisasi agar lebih adaptif pada dinamika digital yang terus berkembang.

"Evaluasi ini dilakukan agar organisasi semakin sehat, lebih adaptif, dan mampu menghadapi tantangan digital yang terus berkembang," tutur Menkomdigi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (25/2/2025).

Ia juga menekankan efisiensi dalam birokrasi tidak boleh mengurangi layanan dasar bagi masyarakat. Sebaliknya, kebijakan ini diambil untuk memastikan dana publik dikelola secara optimal dan memberikan manfaat maksimal tanpa pemborosan.

"Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak nyata bagi rakyat,” tuturnya lebih lanjut.

Menkomdigi juga menegaskan transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan pola pikir di dalam birokrasi.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran kementerian Komdigi untuk bekerja lebih inovatif, efisien, dan sinergis dalam mewujudkan agenda besar digitalisasi Indonesia.

Pejabat yang Dilantik

Pelantikan ini merupakan yang ketiga kalinya sejak transformasi Kementerian Komdigi. Sejumlah pejabat Komdigi yang ada di posisi strategis di antaranya adalah:

  • Dr. M. Zamzani B. Tjenreng, S.T, M.Si – Kepala Biro Umum
  • Radita Ajie, S.H, M.H – Kepala Biro Hukum
  • Oki Suryowahono, S.T., M.T – Kepala Pusat Kebijakan Strategis
  • Adis Alifiawan, S.T, M.H. – Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital
  • Ir. Rahman, M.T. – Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
  • Yessi Arnaz Ferari, S.T., M.T. – Direktur Aplikasi Pemerintah Digital
  • Safriansyah Yanwar Rosyadi, S.H., M.S.E., M.A. – Direktur Pengendalian Ruang Digital
  • Muchtarul Huda, S.H. – Direktur Strategis dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
  • Rizki Ameliah, S.S., M.Si – Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital
  • Muhamad Misbakhudin, S.E., M.Si. – Inspektur I
  • Randy Arninto, S.H., LL.M. – Inspektur III

 

Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia

Sebelumnya, Kementerian Komdigi dan BSSN baru saja mengumumkan komitmen untuk memperkuat koordinasi guna memastikan keamanan siber nasional yang lebih tangguh serta terpercaya.

Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital) Meutya Hafid menegaskan, respons cepat dan koordinasi yang solid menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas dunia digital di Indonesia.

“Ke depan, sinergi ini harus semakin solid dan proaktif. Para pimpinan harus siap 24 jam dalam merespons potensi ancaman siber. Ini bukan sekadar upaya teknis, tetapi langkah strategis untuk ketahanan nasional,” ujar Meutya usai pertemuannya dengan Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, di Kantor Kementerian Komdigi, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (23/2/2025). 

Meutya menekankan pentingnya efektivitas dalam koordinasi antara Komdigi dan BSSN, dengan menghilangkan hambatan birokrasi yang berpotensi menghambat respons terhadap ancaman siber.

“Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan tegas: keamanan siber adalah prioritas nasional. Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi agar Indonesia tetap tangguh dalam menghadapi tantangan digital,” ujarnya menambahkan.

 

Fokus di 3 Aspek Utama

Di sisi lain, Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kolaborasi dengan Komdigi sebagai bentuk nyata dari instruksi Presiden.

“Sejak dilantik, saya langsung mengimplementasikan instruksi Presiden: perkuat koordinasi dan bergerak cepat. Ini bukan sekadar komitmen, tetapi langkah nyata untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman,” ujarnya.

Kolaborasi antara BSSN dan Komdigi akan difokuskan pada tiga aspek utama, yakni penguatan sistem pertahanan siber, peningkatan regulasi keamanan siber, dan pengembangan teknologi perlindungan data.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya