Liputan6.com, Jakarta - Tes darah 2 pasien yang diduga terinfeksi virus ebola di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil negatif.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/11/2014), Kemenkes RI menyatakan, 1 pasien tersebut mengidap malaria dan seorang lainnya sakit akut pada tenggorokan.
Sampai saat ini, Indonesia masih dinyatakan aman dari ebola dan MERS sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir. Meski demikian, warga diminta untuk memulai pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan karena ebola menular melalui cairan.
Kedua pasien yang sempat diduga suspek ebola tersebut merupakan TKI yang baru pulang bekerja di Liberia sebagai penebang kayu.
Negara-negara di Afrika selama ini memang jarang menjadi tujuan pengiriman tenaga kerja. Melihat kondisi saat ini, BNP2TKI mengaku lebih selektif menempatkan para tenaga kerja di luar negeri.
Hasil tes darah yang menyatakan negatif tersebut ternyata belum sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun tempat pasien dirawat selama ini. Pasien juga masih berada di ruang isolasi Wijaya Kusuma yang ditutup dan dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Baca juga:
RS Tempat Isolasi Pasien Diduga Ebola Tertutup bagi Awak Media
Mengerikan, Ebola di Sierra Leone Menyebar Pesat 12 Kasus/Hari
Advertisement