Liputan6.com, Karo - Sebanyak 480 prajurit TNI terlibat langsung membantu relokasi para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Misalnya melakukan pengerasan jalan, pembukaan jalan baru serta membangun rumah di Siosar, Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
"Keterlibatan para prajurit TNI tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke wilayah Sinabung pada 29 Oktober 2014 lalu, setelah Presiden RI melihat secara langsung kondisi para korban," kata Kadispenum Puspen TNI Kolonel Inf Bernardus Robert dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (6/11/2014).
Ia menjelaskan, skala prioritas yang dibutuhkan oleh para korban yaitu tempat tinggal, tempat ibadah, sekolah dan lahan pertanian untuk aktivitas kehidupan sehari-hari. "Maka Presiden RI memerintahkan kepada TNI untuk melaksanakan karya bakti skala besar guna dapat segera merelokasi para korban bencana erupsi Gunung Sinabung," imbuh Bernardus.
Hal ini menurut Bernadus, sekaligus sebagai bentuk komitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Ini sesuai dengan amanah UU RI No 34 Tahun 2004 tentang TNI, di mana tugas pokok TNI dilaksanakan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Di antaranya pemberdayaan wilayah, membantu pemerintahan daerah dalam penanggulangan bencana alam.
"Kepedulian prajurit TNI untuk merealisasi harapan masyarakat di 7 desa dan 1 dusun, sehingga dapat segera memiliki tempat tinggal yang baru, tempat ibadah, sekolah dan lahan pertanian untuk aktivitas kehidupan sehari-hari dalam menata kehidupan dan harapan baru," papar Bernadus.
Ia menambahkan, karya bakti yang dilaksanakan prajurit TNI dan elemen masyarakat tersebut akan berlangsung hingga pertengahan Juli 2015 yang terbagi dalam beberapa tahap dan akan menyelesaikan beberapa kegiatan fisik.
Di antaranya lanjut Bernadus, pembangunan kurang lebih 2.053 unit rumah sederhana tipe K-36 dengan menggunakan anggaran dana bantuan dari Presiden RI dan BNPB, pengerasan jalan sepanjang 3,4 km, pembukaan jalan dan pengerasan sepanjang 5,8 km, pembukaan lahan untuk permukiman seluas 9 hektare dan pembangunan sarana dan prasarana pemukiman.
"Dalam kegiatan ini TNI mengerahkan sejumlah peralatan antara lain 8 unit dozer, 4 unit ekskavator, 2 unit setum walks dan 10 unit dump truck 2,5 ton," urai Bernadus.
Selain itu menurut Bernadus, para prajurit TNI dari beberapa satuan di jajaran Kodam I/Bukit Barisan antara lain Korem 023/KS, Zidam I/BB, Yonzipur 1/DD, Yonarmed 2/105, Yonif 100/Raider, Yonarhanudse 11/BS, Yonkav 6/Serbu, Yonif 121/MK,Yonif 122/TS, Yonif 125/SMB dan Kodim 0205/TK.
"Para prajurit TNI juga melakukan kegiatan nonfisik antara lain sosialisasi kepada masyarakat, doa bersama dengan masyarakat dekat sasaran, pengarahan dan pembekalan kepada calon penghuni dan penyuluhan pertanian (terhadap pengungsi Sinabung)," pungkas Kadispenum Puspen TNI.