Liputan6.com, Tangerang - Bekerja sebagai pembantu rumah tangga, bukan uang yang Nurmayati dapat, tetapi berbagai siksaan yang dilakukan oleh 3 wanita kakak beradik lanjut usia di Tangerang Selatan, Banten.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/11/2014), rumah inilah nestapa itu dilalui Nurmayati selama 5 bulan.
Beruntung penderitaan itu berakhir setelah para tetangga di Kompleks Perumahan Reni Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten melaporkan dugaan penganiayaan itu pada polisi.
Menurut Nurmayati ia disiksa sejak hari kedua bekerja. Setiap kali ia selalu dianggap salah dan hanya diberi makan nasi dengan garam. Lebih miris lagi, upahnya selama bekerja tidak pernah diberikan sang majikan.
"Kena sabetan tali pinggang sama dicekik," tutur Nurmayati.
Tersangka mengelak jika dinyatakan menyiksa korban. Mereka beralasan justru korbanlah yang tidak bekerja dengan baik dan kerap melakkan hal yang tidak pantas, seperti mengintip anak laki-laki tersangka saat tidur.
Menurut psikiater Mintarsih, apapun latar belakang penyiksaan tidak bisa dibenarkan. "Supaya tetangga juga ikut melihat jika ada sesuatu yang meragukan. Apakah pembantu itu tidak pernah keluar rumah," jelas Mintarsih.
Di usia tua mereka kini, ketiga majikan Nurmayati terancam hukuman 5 tahun penjara. (Yus)
3 Majikan Penganiaya PRT Terancam 5 Tahun Penjara
Bekerja sebagai pembantu rumah tangga, hanya siksaan yang didapat Nurmayati yang dilakukan oleh majikannya di Tangerang Selatan, Banten.
diperbarui 11 Nov 2014, 18:26 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 18:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diskusi Bareng Ketum The Jakmania, Suswono Janji Jadikan JIS Kandang Persija
Korban Investasi Bodong Trading DNA Pro Desak Kejari Bandung Kembalikan Uang Kerugian
Pesan Damai Pilgub Sumut Bobby Nasution: Jaga Persatuan, Jangan Terpecah Belah
10 Anggota Geng Motor 'Sena Marelan' Diringkus di Warung Kopi, Begini Tampangnya
Gandeng Perusahaan Ekspedisi, KPUD Garut Distribusikan Logistik Pilkada 2024
Buka Kejurnas Merpati Putih ke-7 Piala Pangkostrad 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Momen Emas Pencak Silat
Jirayut Tak Sangka FTV-nya Raih Penghargaan SCTV Awards 2024, Sayangkan Halda Rianta Berhalangan Hadir
Tips Anak Susah Makan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Agincourt Resources Jawab Kesan Kontradiktif Kegiatan Pertambangan dengan keberlanjutan
Hasil China Masters 2024: Tidak Sempat Adaptasi, Gregoria Mariska Tunjung Langsung Gugur
Yuriska Patricia Menangis Haru Tak Menyangka Raih Penghargaan SCTV Awards 2024
ASABRI dan FHCI Kolaborasi Perkuat Pengelolaan SDM