Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat sempat dilanda kabar tak sedap, karena adanya surat pemecatan yang diterbitkan Mahkamah Partainya beberapa waktu lalu. Ketua Dewan Harian partai berlambang Mercy Syarif Hasan mengungkapkan jika hingga saat ini DPD masih menelaah rekomendasi pemecatan sejumlah kadernya di DPR tersebut.
"Kami sedang menelaah dengan baik," ucap Syarif di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu 12 November 2014 malam.
DPP Partai Demokrat, kata Syarif Hasan, akan menandaskan keputusan finalnya pada Undang-undang Partai Politik dan Undang-Undang Pemilu. Hingga sekarang, tambah dia, SBY masih belum memutuskan sikap finalnya terhadap pemecatan tersebut.
"Itu (SK Mahkamah Partai) kan baru referensi rekomendasi dari Mahkamah Partai kepada Ketum Partai Demokrat. DPP menyikapi itu betul-betul ingin membahas secara komprehensif, apakah sudah sesuai dengan Undang-undang Partai Politik, Undang-undang Pemilu," tutur Syarif.
Sebelumnya, nama Ambar Tjahyono dan Rooslynda Marpaung muncul bakal dipecat dari DPR, dan digantikan Roy Suryo serta Jhonny Allen Marbun. Namun Syarif tak memastikan berapa orang yang direkomendasikan dipecat oleh Mahkamah Partai.
"Wah, ada lah. Yang penting solusinya. Berapa orang apakah satu, dua, tiga, kan sama saja. Yang penting harus sesuai dengan Undang-undang Parpol dan Undang-undang Pemilu," tandas Syarif.
Demokrat: Kami Sedang Menelaah Soal Pemecatan Kader di DPR
Ketua Dewan Harian Demokrat Syarif Hasan mengungkap, belum ada keputusan final soal rekomendasi pemecatan sejumlah kadernya di DPR.
diperbarui 13 Nov 2014, 08:17 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 08:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar
Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali
Polda Metro Jaya Minta Warga Bekasi Tak Merayakan Malam Tahun Baru di Jakarta
Bukayo Saka Absen Lama, Arsenal Prioritaskan Transfer Bintang Wolverhampton
VIDEO: Kasus Dugaan Tahanan Tewas Dipukuli Polisi, Keluarga Telah Melapor ke Propam Polda Sumut