Liputan6.com, Bandung - Puluhan orangtua siswa tingkat SD hingga SMA di Bandung menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Mereka mendesak DPRD menagih janji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) awal 2013 lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (13/11/2014), pengunjuk rasa menagih janji Aher yang akan menggratiskan biaya sekolah bagi siswa tingkat SD hingga SMA di Jawa Barat.
Para orangtua tidak hanya menyayangkan Gubernur Jawa Barat ingkar janji. Mereka juga menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membiarkan sejumlah sekolah negeri melakukan pungutan kepada orangtua tanpa alasan yang jelas.
Namun dalam aksi ini tak ada satupun anggota dewan yang bersedia menemui pengunjuk rasa hingga akhirnya massa membubarkan diri.
Di Samarinda, sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Berau juga menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Mereka menuntut Pemprov Kalimantan Timur bersikap transparan dalam memberi beasiswa kepada mahasiswa.
Pengunjuk rasa menilai sejak tahun 2007 beasiswa yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa tidak mampu dan berprestasi justru diserobot pelajar dari keluarga mampu dan anak pejabat setempat.
Dalam aksi ini, para pengunjuk rasa kecewa karena tidak bisa masuk ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Selain pagar dikunci, puluhan polisi dan petugas Satpol PP menjaga ketat aksi tersebut di depan kantor gubernur.
Seorang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur sempat memprotes aksi tersebut. Ia kemudian didesak mahasiswa untuk membuka dialog. Namun sayangnya anggota dewan juga tidak mampu memenuhi tuntutan mahasiswa untuk dialog.
Para mahasiswa ini mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak jika tuntutan mereka tidak ditanggapi. (Ado)
Baca juga:
Kapolri: Polisi Akan Tindak Tegas Demo Tolak Kenaikan BBM Anarkis
Baca Juga
Polda Sulselbar Akui Anggotanya Pukul Jurnalis Saat Unjuk Rasa
Advertisement