JK Yakin Ical Tak Kembali Maju Jadi Calon Ketum Golkar

JK meminta Ical untuk mencontoh dirinya yang menolak maju jadi calon ketum Golkar karena menganggap dukungan yang dimilikinya berkurang.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Nov 2014, 16:07 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 16:07 WIB
Jusuf Kalla
Wapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengisyaratkan akan kembali maju sebagai calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan dilangsungkan pada awal tahun 2015 mendatang.

Majunya Ical dalam bursa calon ketua Umum Partai Golkar menurut Jusuf Kalla yang juga mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu merupakan hak Ical sebagai kader Golkar.

"Ya semua orang di Partai Golkar punya hak yang sama untuk maju (sebagai ketua umum), tergantung dukungannya," ujar pria yang biasa disapa JK ini di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

Saat ditanya mengenai rencana Ical untuk maju sebagai Ketua Golkar yang kedua kalinya, JK tampak kurang sepakat dengan keputusan tersebut.

Menurut dia, sebelum memutuskan kembali maju sebagai ketua umum, harus dilihat apakah kinerja Ical selama memimpin Golkar cukup baik atau justru mengalami kemunduran.

JK pun bercerita mengenai dirinya yang saat itu diminta untuk maju sebagai ketua umum Partai Golkar untuk kedua kalinya, namun menolak karena menganggap dukungan yang dimilikinya berkurang.

"Waktu saya sebagai ketua dulu karena suara saya turun, saya langsung gentleman mengatakan saya turun tidak mau maju lagi," ucap dia.

Melihat kondisi Golkar di bawah kepemimpinan Ical, JK melihat selama ini banyak terjadi kemunduran dan berbagai masalah. Ia pun meminta Ical mencontoh dirinya untuk menolak maju sebagai ketua umum Golkar yang kedua kalinya.

JK menilai berdasar aspirasi kader Golkar dan kinerjanya yang kurang baik, Ical diyakininya tidak akan kembali maju untuk kedua kali dan bersedia menyerahkan kepemimpinan Golkar kepada yang lain.

"Karena sekarang lebih turun lagi, banyak macam-macam masalah, tidak ada yang dicapai, maka tentu saya yakin Ical legowo untuk mengakui itu," ucap JK. (Ans)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya