Malut-Sulut Siaga Tsunami, Tinggi Gelombang Diprediksi 1 Meter

3 Gempa besar menghantam Maluku Utara dan 1 gempa mengguncang Sulawesi Utara. Kedua provinsi ini pun ditetapkan Siaga Tsunami.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2014, 11:21 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 11:21 WIB
Ombak setinggi 4 meter disertai badai menghatam sejumlah bangunan di sekitar pantai Manado, Sulawesi Utara, Selasa (24/11).(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - 3 Gempa besar menghantam Halmahera Barat, Maluku Utara dan 1 gempa mengguncang Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kedua provinsi ini pun ditetapkan Siaga Tsunami.

"Berdasarkan analisis dari Pacific Disaster Center, tsunami dengan tinggi gelombang 0,3-1 meter akan mencapai beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB‎) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11/2014).

Lanjut dia, perkiraan dalam 0,5 jam mencapai pantai Manado dan Ternate. Selanjutnya 1-2 jam kemudian mencapai pantai Maluku, Papua, dan Sulteng.

Daerah yang statusnya Siaga Tsunami dan sudah dikonfirmasi, tutur dia, yakni Halmahera, Talaud, Bolaang Mongondow Selatan. Daerah tersebut merasakan getaran gempa dengan kuat.

"Pusdalops BNPB sudah memberitahukan waktu kedatangan gelombang tsunami di daerah tersebut. BPBD setempat sedang memberikan arahan kepada masyarakat," terang Sutopo.

Gempa 7,3 skala Richter sebanyak 2 kali pukul 09.31 WIB dengan selisih 4 detik, dan gempa 5 SR pukul 09.43 WIB menghantam Halmahera Barat, Maluku Utara. Kemudian gempa 6,3 SR mengguncang Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pukul 10.08 WIB.

"Pemantauan tsunami dan dampak gempa masih terus dilakukan oleh Posko BNPB ke BPBD yang wilayah berpotensi terdampak," ujar Sutopo.

Instruksi

Menurut Sutopo, Kepala BMKG telah melaporkan peringatan dini kepada Kepala BNPB Syamsul Maarif. Syamsul langsung menuju Pusdalops BNPB dan telah menginstruksikan jajaran BNPB untuk persiapan gerakan ke daerah bencana dengan menyiapkan pesawat terbang, logistik dan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana jika sewaktu-waktu darurat.

"Berdasarkan laporan BPBD, gempa dirasakan sangat kuat di wilayah Sitaro. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Guncangan dirasakan selama 5-7 detik. Saat ini masyarakat masih berada di luar rumah dan berangsur normal," tutur Sutopo.

Di Ternate dan Kabupaten Sula, sambung dia, gempa dirasakan kuat. Belum ada laporan tsunami hingga pukul 10.25 WIB. Belum ada laporan kerusakan. Di Manado gempa dirasakan cukup kuat selama 5-7 detik.

"Info dari Halmahera Barat, gempa terasa keras dan di sepanjang pantai pesisir belum ada laporan tsunami hingga 10.45 WIB. Belum ada laporan kerusakan," demikian Sutopo. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya