Ini Wilayah Siaga Tsunami Akibat Gempa Maluku Utara 7,3 SR

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR dengan kedalaman 48 km pada pukul 09.31.40 WIB di Utara Laut Maluku.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Nov 2014, 10:58 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 10:58 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR dengan kedalaman 48 km, pukul 09.31.40 WIB. Pusat gempa ada di utara Laut Maluku yaitu di 158 km timur laut Bitung atau 160 km barat laut Ternate.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, ada beberapa tempat yang berpotensi terjadi tsunami. Di wilayah Halmahera, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara dalam posisi Siaga.

Lalu Bolaangmongondow Bagian Selatan, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa Bagian Selatan, Minahasa Selatan Bagian Selatan, Minahasa-Utara Bagian Selatan, dan Minahasa-Utara Bagian Utara, Sulawesi Utara dalam kondisi status Siaga.

Sementara di Gorontalo Bagian Utara dalam status Waspada. Di wilayah Buru, Seram Bagian Barat Maluku juga dalam kondisi Waspada. Di Halmahera-Selatan dan Kota-Ternate Maluku Utara dalam status Waspada.

"Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status Awas diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (15/11/2014).

Sutopo meminta warga memperhatikan status Siaga tersebut dan bersiap untuk dievakuasi. Sedangkan untuk status Waspada, warga diharap menjauhi pantai dan tepian sungai. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya