Liputan6.com, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) masih terus melakukan perbaikan di titik tanggul 73, Desa Kedung Bendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Humas BPLS Dwinanto Hesti Prasetyo menjelaskan, 1 alat berat serta 1 buah pompa air telah disiapkan untuk meninggikan tanggul, serta melakukan pembuangan lumpur ke Kali Ketapang. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi debit aliran lumpur yang terus mengalir ke arah utara dari pusat semburan.
"Kita sudah menyiapkan 1 pompa air untuk membuang lumpur ke Kali Ketapang dan menyiapkan 1 alat berat untuk melakukan peninggian. Rencananya kita akan segera melakukan peninggian sekitar 1 meter, dengan panjang 500 meter di bagian dalam tanggul, untuk menghadang luberan lumpur yang meluber sejak September lalu," kata Dwinanto, Sabtu (15/11/2014).
Meski luberan di titik 73 telah dapat diatasi, 2 titik tanggul, yakni tanggul titik 21 Desa Siring dan titik 34 Desa Reno Kenongo yang bersebelahan langsung dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong, kini tengah dalam kondisi kritis.
Pihak BPLS terkendala blokade warga yang sudah berlangsung sejak Mei. Warga menuntut pelunasan ganti rugi atas 3.000 berkas dengan nilai total Rp 761 miliar.
"Kita akan terus melakukan aksi blokade, hingga ada kejelasan tentang pembayaran ganti rugi atas tanah serta rumah kami yang sudah terendam lumpur panas 8 tahun lalu," ujar Sulaiman, warga korban lumpur panas Lapindo. (Sss)
1 Titik Tanggul Lumpur Sidoarjo Diperbaiki, 2 Lainnya Kritis
Perbaikan tanggul lumpur Sidoarjo terhalang blokade warga yang sudah berlangsung sejak Mei.
Diperbarui 15 Nov 2014, 17:12 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 17:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Budi Arie soal Pernyataan Hasto Singgung Jokowi Terkait RUU KPK: Hoaks
Apa Itu Kepribadian ENFJ: Memahami Karakter Unik Sang Protagonis
Kata Wamen BUMN Soal Dony Oskaria Ditunjuk Jadi COO Danantara
7 Potret Dhini Aminarti Gelar Fashion Show, Momen Dimas Seto Jaga Jarak dengan Model Lain Dipuji
Natasha Wilona Akui Baper Saat Baca Naskah Sinetron SCTV Ketika Cinta Memanggilmu
IHSG Memerah, Saham BUVA Melambung 7,89 Persen Hari Ini 24 Februari 2025
Agnostik Adalah: Memahami Pandangan Filosofis yang Kompleks
Resep Semur Jengkol Sunda: Hidangan Lezat Khas Tanah Pasundan
Sasimo Adalah: Arti, Asal-Usul, dan Dampaknya dalam Pergaulan Modern
Vatikan: Malam Kesepuluh Paus Fransiskus di Rumah Sakit Berjalan dengan Baik
Pilkada Kabupaten Serang Resmi Diulang, Berikut Sikap KPU
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Senin 24 Februari Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya