Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghentikan pelayanan KTP elektronik (e-KTP) disambut baik oleh KPK. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, penghentian proyek itu memudahkan KPK mengusut tuntas dugaan korupsi di proyek Kemendagri tersebut.
"Sebenarnya KPK tetap intensif mengusut kasus tersebut. Tapi kalau tidak dilanjutkan, lebih memudahkan karena kalau ini dilanjutkan kan berarti proses ini jalan terus chip-nya itu," ujar Bambang di kantornya, Senin (17/11/2014).
Menurut dia, KPK akan bergerak mencari aktor intelektual di balik korupsi e-KTP. KPK bisa mengintensifkan dan mempercepat penyidikan agar bisa selesai.
"Ini bisa membuka peluang ke arah yang lebih tinggi, karena kan sangat tergantung dari alat-alat bukti berupa keterangan-keterangan saksi," jelas Bambang.
Dia menambahkan, administrasi penduduk sangat penting terutama agar Indonesia mempunyai sistem yang baik mengenai basis data penduduk, baik untuk urusan pemilu maupun bantuan sosial. Karena itu, penting mencari pelaku atasnya, terutama yang bisa merepotkan seluruh lapisan masyarakat.
"Sejauh itu sebenarnya, kalau memang bisa dibuka seperti kasus pemadam kebakaran kita bisa sampai di topnya. Tapi kalau tidak ya nggak bisa," pungkas dia.
KPK sudah menetapkan Sugiharto selaku PPK Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri sebagai tersangka dalam kasus ini.
Diduga dia telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi terkait pengadaan paket penerapan e-KTP tahun 2011-2012 pada Kemendagri. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp 1,1 triliun. (Ado)
KPK Sambut Baik Langkah Mendagri Hentikan Pelayanan E-KTP
Menurut KPK, penghentian proyek e-KTP memudahkan KPK mengusut tuntas dugaan korupsi di proyek Kemendagri tersebut.
diperbarui 18 Nov 2014, 04:56 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 04:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ratusan iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024
Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini!
VIDEO: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan
Top 3 Berita Bola: Tak Seperti Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Ditendang