Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan untuk meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Di sela-sela blusukannya itu, Ahok menginstruksikan seluruh Walikota hingga camat menyerahkan masalah pembebasan lahan ke pengadilan negeri melalui konsinyasi. ‎
"Kalau ada sengketa tanah dengan empat atau lima pemilik tanah atau ngotot-ngototan harga tanah di bawah harga appraisal, sikat saja. Serahkan ke pengadilan, lakukan konsinyasi," kata Ahok di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (18/11‎/2014).
Langkah tersebut, menurut Ahok, untuk mempercepat proses pembebasan lahan di bantaran kali. Sebab, Jakarta tidak bisa lagi menunggu datangnya banjir. "Kita nggak ada waktu lagi untuk nego-nego. Ini sifatnya nggak bisa lama, nggak bisa dipindahkan dalam waktu lama. Harus cepat. Lama-lama masyarakat harus dipaksa mengerti," ujar Ahok.‎
‎
Masih kata Ahok, pihaknya tidak bisa mengikuti keinginan warga bantaran kali yang meminta agar tanahnya dibayar di atas harga rata-rata.
"Ini kan bukan kayak gitu. Pokoknya, begitu semua ditaruh di Pengadilan Negeri, langsung sikat saja rumah-rumah yang ada di bantaran kali. Semua walikota harus pakai cara ini, biar cepat normalisasi kalinya," ucap Ahok.
Mendengar arahan Ahok, Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengakui kalau pihaknya kesulitan merelokasi warga dari bantaran Kali Ciliwung. Menurut Syamsudin, masalah tersebut menjadi salah satu penyebab terhambatnya proses relokasi.
Terkait kondisi ini, Syamsudin mengajak Ahok melihat langsung kondisi bantaran Kali Ciliwung.‎ "Kalau Bapak berkenan, kita lihat Bukit Duri dan Kampung Pulo," ajak Syamsudin kepada Ahok.
Ahok pun mengikuti yang diminta Syamsuddin. "Oke setelah ini kita tengok ke sana," ucap mantan bupati Belitung Timur itu. (Sun/Mut)
Ahok: Kalau Ada Sengketa Tanah Ngotot-ngototan, Sikat Saja
Langkah itu, kata Ahok, untuk mempercepat pembebasan lahan di bantaran kali. Pasalnya, Jakarta tidak bisa lagi menunggu datangnya banjir.
diperbarui 18 Nov 2014, 12:28 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 12:28 WIB
Ahok tantang parpol pecat kadernya yang jadi kepala daerah melalui pilkada langsung dan tidak setuju RUU PIlkada (Liputan6.com/ Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Mukmin yang Berlari Cepat ketika Disuruh Allah Masuk Neraka, Endingnya Bikin Meleleh
Detik-Detik Jembatan Gantung Sumur Putri Ambruk Diterjang Banjir
Gugatan Eks Sespri PBNU Terhadap Muhaimin Iskandar Kembali Dikandaskan Pengadilan
Masjid Agung Keraton Surakarta, Jejak Peninggalan Kebudayaan Islam di Solo
Sepatu Bahan Kulit yang Nyaman dengan Warna Earth Tone Diprediksi Jadi Tren di 2025
Duel Berdarah Karib Sekampung di Ruang Karaoke di Pemalang, Satu Orang Tewas
Mengikat Rambut dan Gunakan Cepol, Apakah Termasuk Jilbab Punuk Unta yang Menurut Nabi Tak Akan Mencium Bau Surga?
Pesan Muhaimin Iskandar untuk Kader PMII di Acara Launching Munas VII
Ahok Bersuara Soal Aturan Berpoligami ASN Pemprov Jakarta
Eksperimen Mengerikan yang Pernah Dilakukan dalam Sejarah Manusia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Januari 2025
Korban Terseret Arus Banjir di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Sukaraja