Wapres JK Dijadwalkan Terima Dubes Palestina

Sejak sebulan setelah dilantik menjadi wakil presiden, sudah ada belasan wakil dari negara sahabat mengunjungi JK.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2014, 08:47 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 08:47 WIB
Jusuf Kalla atau JK
Jusuf Kalla atau JK

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan 3 duta besar di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Keterangan resmi Sekretariat Wapres menyebutkan, duta besar yang akan bertemu JK adalah Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Palvi Hiltuinen-Tolvio, serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.

Sejak sebulan setelah Jusuf Kalla dilantik menjadi wakil presiden, sudah ada belasan wakil dari negara sahabat melakukan kunjungan kehormatan.

Mereka di antaranya Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Fincente, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia VI Matvienko, dan Wakil Presiden Senior Urusan Internasional Kamar Dagang Amerika Serikat Myron Brilliant.

Selain itu, wapres juga menerima kunjungan dari Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia A Mageza, Country Director World Bank Rodrigo A Chaves, serta Presiden Islamic Development Bank Ahmad Mohamed Ali Al Madani.

Kunjungan wakil negara sahabat tersebut selain untuk memberikan ucapan selamat atas terpilihnya pemerintahan baru, juga menyampaikan keinginan mereka untuk terus meningkatkan hubungan atau pun kerja sama dengan Indonesia yang selama ini telah berjalan baik.

Kerja sama yang dimaksud antara lain di bidang perdagangan, investasi, keuangan, perbankan, pariwisata, teknologi, hingga penanggulangan terorisme.

Dubes Zimbabwe Alice saat bertemu JK pada Jumat 14 November mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan dalam pembicaraan tersebut yaitu mengenai peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Alice mengaku pihaknya ingin banyak belajar dari Indonesia dalam mengembangkan potensi pariwisatanya. (Ant/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya