Liputan6.com, Jakarta - Saling tembak antara personel TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepulauan Riau terjadi di Markas Brimob Batam pada Rabu 19 November. Penyebabnya hanya karena saling tatap.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayjen Fuad Basya membeberkan kronologi pecahnya konflik lanjutan 2 institusi itu. Menurutnya, perselisihan antara anggota Yonif-134 dan personel Brimob di Riau dipicu masalah sepele.
"Empat anggota kami (TNI) sedang ngopi di warung. Kemudian melintas beberapa anggota Brimob. Di situ terjadi saling tatap," ungkap Fuad seperti dilansir setkab.go.id, Kamis (20/11/2014).
Dari saling tatap di Jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulum itulah, lanjut Fuad, tanpa alasan jelas terjadi adu mulut di antara kedua pihak. Meski situasi sempat mereda, namun anggota Yonif dan personel Brimob itu malah memanggil rekan-rekannya.
Baku tembak pun tak terhindarkan sejak sore hingga malam hari. Akibat bentrokan itu, kaca barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau pecah berantakan. Beberapa sepeda dan motor pun rusak akibat terkena tendangan dan 1 anggota TNI dikabarkan terluka.
Peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan Brimob ini bukan kali pertama terjadi di Batam. Akhir September lalu, 4 anggota TNI terluka tembak setelah bentrok dengan personel Brimob. (Mut)
Kronologi Bentrok Yonif 134 Vs Brimob Batam Jilid 2 Versi TNI
Perselisihan antara anggota Yonif-134 dan personel Brimob di Riau ini dipicu masalah sepele: saling tatap.
Diperbarui 20 Nov 2014, 09:47 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 09:47 WIB
Bentrok antara TNI dan Brimob di Batam terjadi 21 September 2014 lalu. Penggerebekan penimbunan BBM yang dilakukan aparat kepolisian berujung ricuh. Empat anggota TNI tertembak dalam kasus ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Ajak Warga Jakarta Ikut Earth Hour, Padamkan Listrik Serentak Mulai Pukul 20.30 WIB
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK, Belum Pernah Dilaporkan ke LHKPN
Wakil Ketua DPR Usulkan Peningkatan Layanan dan Fasilitas Kantor Imigrasi Samarinda
Gibran: Hilirisasi Bukan Cuma Membangun Pabrik dan Milik Pengusaha Elit
Kalender Hijriah Hari Ini Sabtu 26 April 2025, Lihat Selengkapnya di Sini!
Danjen Kopassus Minta Maaf soal Foto Prajurit Bersama Hercules: Kami Akan Lakukan Perbaikan
Menteri Pigai: Jokowi dan Utusan Prabowo Bersiap Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Jampidsus Pimpin Satgas PKH Sita 47 Ribu Hektare Lahan di Sumatera Utara
Anggota Komisi I DPR Minta Negara Turun Tangan Atasi WNI Korban Kejahatan Digital
Gibran Tegaskan Hilirisasi Kunci Kemakmuran
Tata Kelola Pemerintahan Banyuwangi Raih Predikat "Kinerja Tinggi" dari Kemendagri
Kasus Pembunuhan Nakhoda KM Poseidon 03 Terungkap, Dibuang ke Laut karena Tegur ABK