Menteri Anies: Pendidikan Harus Tetap Berjalan, Selamat Hari Guru

Pada Hari Guru yang jatuh setiap 25 November ini, Anies mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menaruh perhatian terhadap pendidikan.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 25 Nov 2014, 09:31 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2014, 09:31 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Itulah kutipan yang terdapat dalam surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk menyambut Hari Guru ini.

"Di pundak guru, pendidik dan tenaga kependidikan, ada wajah masa depan kita," tulis Anies dalam Surat untuk Ibu dan Bapak Guru yang dikutip Liputan6.com, Selasa (25/11/2014).

Pada Hari Guru yang jatuh setiap 25 November ini, Anies mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menaruh perhatian terhadap pendidikan. Dia mengatakan, pendidikan bukanlah semata-mata urusan negara, urusan pemerintah.

"Ya, secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik," tutur dia.

Anies mengatakan, potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Meskipun dia menyadari, masih banyak segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah untuk membenahi pendidikan dan kesejahteraan para guru.

"Meskipun demikian, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik," ujar dia.

"Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan Selamat Hari Guru," tandas Anies. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya