Hujan dan Angin Kencang di Bekasi, Pemulung Tewas Tertimpa Pohon

Korban sedang melintas di lokasi kejadian saat hujan dan angin kencang melanda Bekasi.

oleh Thariq Gibran diperbarui 28 Nov 2014, 23:55 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2014, 23:55 WIB
Pohon tumbang
Pohon tumbang. (Reuters)

Liputan6.com, Bekasi - Hujan deras dan angin kencang membuat sejumlah pohon di Kota Bekasi, Jawa Barat, tumbang. Nahas, seorang pemulung yang biasa disapa Mak Eko (55) tewas tertimpa pohon.

Peristiwa tragis ini terjadi di Perumahan Tityan Kencana Indah, Jalan Sultan Agung Blok AA1, RT 01/RW 04, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (28/11/2014) sore.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Asnan (55), korban sedang melintas di lokasi kejadian saat hujan dan angin kencang. "Warga sekitar memanggil korban dengan nama Mak Eko. Saat hujan deras dan angin puting beliung, korban sedang berada di jalanan sambil membawa gerobak pemulung," kata Asnan.

Tiba-tiba, dua pohon palem roboh di sekitar tempat korban melintas. Satu pohon menimpa pohon palem yang ada di sebelah hingga roboh. Robohnya pohon palem yang kedua ini menimpa kepala korban.

"Kepala korban pecah tertimpa pohon palem dan meninggal di tempat," ujar dia.

Menurut Asna, korban merupakan warga Kampung Nangka, Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara yang kesehariannya sering melintas di Perumahan Tityan Kencana Indah. "Dia sering melintas di perumahan ini. Memang rumahnya tidak jauh dari sini."

Anak korban, Eko (26), yang tiba di lokasi kejadian langsung pingsan melihat ibunya sudah terbujur kaku. Kini, jenazah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diotopsi.

Jumat sore tadi, hujan deras selama 2 jam juga membuat Jakarta banjir. Lalu lintas pun lumpuh karena macet. Bahkan, hujan deras yang disertai angin kencang itu juga membuat pohon tumbang di sejumlah tempat. Tak hanya pohon, papan reklame dan lampu penerangan jalan juga roboh. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya