Liputan6.com, Jakarta - Ratusan guru honorer dari Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta. Berbekal sejumlah atribut, para pengunjuk rasa ini bergiliran melakukan orasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (1/12/2014), mereka menyuarakan protes atas keputusan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi yang menganulir kelulusan mereka.
Meski mereka telah lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dalam verivikasi ulang BKD Kota Bekasi menyatakan ratusan guru honorer tersebut kurang memenuhi syarat.
Pengunjuk rasa kecewa atas kinerja BKD Kota Bekasi. Guru honorer tersebut juga meminta agar DPR RI membantu mereka yang telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun agar segera mendapatkan Surat Keputusan (SK) PNS.
Para guru honorer ini mengancam kembali berunjuk rasa serta mogok mengajar jika tuntutannya tidak segera dikabulkan BKD Kota Bekasi. (Nfs/Yus)
Kelulusan CPNS Dianulir, Ratusan Guru Honorer Datangi DPR
Para guru honorer mengancam akan kembali berunjuk rasa serta mogok mengajar jika tuntutannya tidak dikabulkan BKD Kota Bekasi.
Diperbarui 01 Des 2014, 14:03 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 14:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Australia vs Timnas Indonesia: Menanti Debut Patrick Kluivert
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia
Angin Segar Bonus Hari Raya Pengemudi Ojol
Botok Telur Asin, Sajian Nikmat Khas Kabupaten Demak
Terbongkarnya Kasus Dugaan Korupsi Minyakita, Siapa Tanggung Jawab?
3 Pesepak Bola Papan Atas Dunia yang Punya Tradisi Lebaran Pulang Kampung
Polisi Bongkar Produsen Minyakita Sunat Takaran di Bogor
Mitty Zasia Kolaborasi dengan Fanny Soegi, Rilis Video Lirik Untuk Perempuanku Di Cermin
Ikuti Workshop Gratis di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025
Simak, Syarat dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Malas Bergaul? 7 Zodiak Ini Lebih Suka Sendiri