Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 64 terpidana hukuman mati kasus narkoba belum dieksekusi Kejaksaan Agung. Pemerintah berjanji, penerima hukuman tersebut tidak akan mendapat grasi demi memberikan efek jera.
"Pemerintah dengan tegas akan mengeksekusi apa yang telah diputuskan oleh pengadilan sampai ke Mahkamah Agung, tahap demi tahap dan semua 64 itu tidak diberikan grasi. Pada akhirnya 64 itu akan menjalani hukuman mati sesuai UU," tegas Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK usai menghadiri acara The 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Drugs, di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
JK menjelaskan, masalah narkoba tak bisa dianggap remeh. Ia menyamakan masalah narkoba seperti virus serta teroris.
"Karena itu dibutuhkan kerjasama, seperti saya katakan tadi ini seperti virus atau teroris," terang dia.
Kepala BNN Jenderal Anang Iskandar menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah. Namun, soal eksekusi diserahkan pada Kejaksaan Agung karena BNN hanya bertindak sebagai penyidik.
"Terhadap para gembong narkoba akan sesuai arah presiden dan wakil presiden," imbuh Anang.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan HM Prasetyo baru akan mengeksekusi terpidana mati narkoba sebanyak 5 orang pada 2015 mendatang. Ia juga menyampaikan Presiden Jokowi akan menolak permintaan grasi yang diajukan.
JK Tegaskan Tak Ada Lagi Grasi untuk Mafia Narkoba
Sebanyak 64 terpidana hukuman mati kasus narkoba belum dieksekusi Kejaksaan Agung.
Diperbarui 03 Des 2014, 10:45 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 10:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG Prediksi Puncak Curah Hujan Maret 2025: Potensi Ekstrem
Jelang Pertandingan Lawan Atletico Madrid di Liga Champions, Ancelotti Ungkap Sangat Menghormati Simeone
Sempat Viral, Kasus Pelecehan Seksual oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Berujung Damai
Meskipun Ada Tawaran Tinggi dari Liga Pro Saudi, Vinicius Junior Tetap Memiilih di Real Madrid
Fede Valverde Masih dalam Kondisi Tertentu Jelang Pertandingan Real Madrid melawan Atletico di Liga Champions
Arti IT: Memahami Teknologi Informasi di Era Digital
11 Bumbu Tumis Kangkung yang Enak dan Gampang
Resep Sambal Tempong, Pedas Nikmat Khas Banyuwangi
VIDEO: Longsor Tebing Menimpa Sekeluarga di Puncak Bogor
Rano Karno Tinjau Banjir di Lebak Bulus, Warga Minta Solusi
Aion UT Resmi Mengaspal, Mobil Listrik Mungil Rp 150 Jutaan
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Selasa 4 Maret Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB