Liputan6.com, Yogyakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar peringatan Hari Anti-Korupsi sedunia di Yogyakarta. Acara itu digelar mulai 9-11 Desember 2014.
Kegiatan yang dipusatkan di Grha Sabha Pramana UGM ini, terdiri dari beberapa agenda mulai dari Talkshow anti-korupsi, peluncuran buku anti-korupsi, pawai anti-korupsi, hingga konser musik gropyokan korupsi.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dalam perayaan hari anti-korupsi itu. Fungsional Kedeputian Bidang Pencegahan KPK Dedy Adi Nugroho mengatakan pihak KPK tidak mempersiapkan secara khusus pelaksanaan acara di UGM bagi presiden.
"Kita tidak persiapkan khusus. Tapi nanti jika presiden hadir itu nanti akan jadi bagian dari protokoler kepresidenan. Tapi kita memang tidak ada persiapan khusus. Karena memang ini acara ditujukan untuk masyarakat. Ditujukan untuk partisipasi masyarakat," ujar Dedy di Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).
Dedy menuturkan, jika Jokowi hadir dalam acara ini maka akan menjadi bonus dari penyelenggaraan Hari Anti-Korupsi Internasional. "Jika Jokowi hadir maka itu bonus buat kita semua dari kegiatan ini sebagai bagian dari komitment beliau atas gerakan anti-korupsi," ujar Dedy.
Pantauan Liputan6.com, beberapa petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di beberapa ruas jalan di Yogyakarta. Pengamanan terlihat ketat di kawasan Gedung Agung Istana Negara Yogyakarta. Jokowi sendiri dijadwalkan akan menghadiri acara peringatan HAM di Gedung Agung dan peresmian peringatan Hari AntiKorupsi Internasional di Grha Sabha Pramana.
Dedy menegaskan, kegiatan hari antikorupsi sedunia di Yogyakarta ini diharapkan dapat membuat kesadaran masyarakat untuk mengenali korupsi pada diri masing masing. Sebab korupsi itu datang dari diri sendiri dan tidak datang dari luar pribadi.
"Kesadaran masyarakat bahwa korupsi dari diri kita. Kita masih menyuap, masih tidak tertib kesadaran itu yang dibangun. Jangan menuntut yang diluar tapi menyadari diri sendiri. Dimulai dari diri kita," tutur Dedy.
Dedy menjelaskan, bagian paling penting dari kegiatan ini adalah pembacaan naskah proklamasi Anti-Korupsi pada jam 21.00 WIB di Stadion Kridosono. Saat itu, rencananya akan diikuti ribuan masyarakat.
"Bagian utamanya ya pembacaan naskah proklamasi antikorupsi itu. Diharapkan dapat mengubah perilaku kita tentang korupsi pada tanggal 9 malam. Di UGM kita sediakn informasi tentang upaya pemberantasan dan juga pencegahan," pungkas Dedy. (Tnt/Mut)
Jokowi Hadiri Hari Anti-Korupsi di Yogyakarta Jadi Bonus KPK
KPK akan menggelar peringatan Hari Anti-Korupsi sedunia di Yogyakarta. Acara itu digelar mulai 9-11 Desember 2014.
Diperbarui 09 Des 2014, 09:54 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 09:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tambal Lini Serang, Manchester United Bidik Striker Murah dari Bundesliga
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus Dana Hibah Jatim, Sita Dokumen hingga Bukti Elektronik
Rentetan Kasus Kekerasan Seksual oleh Oknum Dokter, Ada Kerapuhan Tata Kelola Sistem Kesehatan?
Eminem Zodiac Sign: Exploring the Astrological Profile of a Rap Icon
Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho
Mendorong Pertumbuhan UMKM Lokal Melalui Kemudahan Akses Pembayaran Digital
Warna Kucing dan Mitosnya, Lebih dari Sekadar Lucu
Polisi Amankan Jukir Liar di Tanah Abang yang Patok Tarif Rp60 Ribu
Inter Milan Ungguli Barcelona dalam Perburuan Striker Ganas Kanada
Pengusaha Mebel Cirebon Merana Akibat Kebijakan Tarif Trump, Ini Permintaan HIMKI kepada Pemerintah
Mantan Kades Jadi Buronan Polisi Indragiri Hilir, Larikan Dana Desa Rp1,3 Miliar
Pentingnya USG Kehamilan untuk Memantau Kesehatan Ibu dan Janin