Usai Operasi Zebra 2014, Warga Surabaya Ramai-ramai Buat SIM

Sebanyak 400 sampai 450 orang dalam sehari mendaftar untuk pembuatan SIM baru di Kota Surabaya usai digelarnya Operasi Zebra.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Des 2014, 06:38 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 06:38 WIB
9 Hari Operasi Zebra, Polres Palu Tilang 1.500 Motor
Pelanggaran yang terjadi selama operasi hampir sama. Yakni pengendara tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 400 sampai 450 orang dalam sehari mendaftar untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru ataupun memperpanjang masa berlaku SIM mereka. Membludaknya permintaan pembuatan SIM ini terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, hal tersebut dikarenakan penindakan pelanggaran hukum atau tilang selama Operasi Zebra Semeru 2014 yang membuat para penggendara jera.

"Ada peningkatan 10 sampai 15 persen dari hari biasanya. Yang biasanya 300 orang, kini menjadi 400 sampai 450 orang per hari yang mendaftarkan pembuatan SIM baru dan yang memperpanjang," tutur Raydian di ruang kerjanya, Jumat (12/12/2014).

Dia menambahkan, hasil Operasi Zebra Semeru 2014 di wilayah hukum Kota Surabaya terdapat 16.488 tilang.

"Pelanggaran tersebut di antaranya tidak memakai helm, melanggar rambu lalu lintas, melanggar marka jalan serta pelanggaran SIM yang tidak membawa, mempunyai ataupun masa berlakunya habis," imbuhnya.

Dari adanya operasi khusus tersebut, dirinya berharap agar masyarakat Kota Surabaya tidak hanya tertib pada saat operasi saja.

"Oleh karena itu, semangat Operazi Zebra ini akan terus kita jaga untuk menindak pelanggaran hukum, terutama terhadap pasal pelanggaran yang rawan hingga mengakibatkan korban jiwa pada saat kecelakaan," pungkas dia. (Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya