Aksi Heroik PRT di Purworejo Gagalkan Perampokan

Kedua pelaku awalnya mengaku sebagai petugas ukur tanah. Kemudian menyekap Soliyah dan berusaha menguras harta sang majikan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2014, 13:40 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 13:40 WIB
Suasana Pasca Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta
Ilustrasi Garis Polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Purworejo - Soliyah seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) berusia 45 tahun di Desa Tegalkuning, Purworejo, Jawa Tengah sungguh bernyali besar. Keberaniannya sungguh luar biasa karena sukses menggagalkan aksi perampokan di rumah majikannya, Rabu 17 Desember kemarin.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (18/12/2014), kawanan perampok berjumlah 2 orang dan mengendarai sepeda motor. Mereka awalnya mengaku sebagai petugas ukur tanah dan meminta izin untuk masuk ke dalam rumah majikannya yang berprofesi sebagai kepala desa itu.

Saat kejadian, pak kades sedang dinas di balai desa. Sementara istrinya pergi mengajar dan anak-anaknya sekolah. Praktis Soliyah pun sendirian di rumah.

Usia mengukur tanah tiba-tiba kedua pelaku mengancam Soliyah dan menggiringnya ke gudang penggilingan padi. Soliyah kemudian disekap oleh salah seorang pelaku. Sementara pelaku lainnya menguras harta majikannya.

Namun Soliyah tak tinggal diam. Ia berteriak dan berontak melawan perampok hingga helm yang dikenakan pelaku terlepas. Kedua pelaku lari tunggang-langgang takut warga akan berdatangan karena mendengar teriakan Soliyah.

Setelah diperiksa, hanya sebuah telepon genggam yang hilang. Sementara helm pelaku yang tertinggal kini disimpan sebagai barang bukti. Keberanian PRT paruh baya ini patut diacungi jempol. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya