Diduga Narkoba Masih Beredar, Polisi Kembali Gerebek Unas

Liputan6.com, Jakarta - Terkait peredaran narkoba, khususnya jenis ganja yang diduga masih ada di Universitas Nasional (Unas), aparat Polda Metro Jaya kembali mendatangi kampus di bilangan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.

Hal itu dilakukan untuk mendeteksi keberadaan narkoba yang disembunyikan di suatu tempat. Atau bisa saja transaksi terjadi ketika pemberitaan media mulai lengang.

"Memang ada penelusuran kembali di Kampus Unas untuk mencari narkoba yang diduga masih ada di kampus itu," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkatnya, Jumat (19/12/2014).

Meski telah berjam-jam berada di kampus tersebut, polisi mengaku tak menemukan barang haram itu. Padahal kepolisian sudah menurunkan sebanyak 3 tim dan anjing pelacak.

Namun Rikwanto enggan membeberkan kapan persisnya penggerebekan Kampus Unas itu dilakukan. Yang jelas kegiatan itu dilakukan hari ini. "Namun hasilnya nihil. Penelusuran itu melibatkan 20 anggota atau 3 tim dan juga mengikutsertakan anjing pelacak," ujar dia.

Rikwanto menambahkan, kepolisian akan kontinu melakukan operasi secara mendadak. Hal itu lantaran sudah ada landasan dan perjanjian mengikat antara pihaknya dengan Kampus Unas.

"Kesemuanya itu dilandasi adanya MoU antara Polda Metro, Dit Narkoba dengan pihak Unas, untuk menjadikan kampus tersebut bebas narkoba. Dan ke depan kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara mendadak kapan saja," tutup Rikwanto.

Polisi beberapa bulan lalu menggerebek Kampus Unas, sebab diduga ada peredaran narkoba yang digerakkan oleh bandar narkoba di luar kampus. Dalam penggerebekan tersebut polisi menemukan sejumlah narkoba.

Terduga bandar narkoba yang pernah beroperasi di Kampus Unas akhirnya diringkus Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku berinisial DS alias E (36), diciduk di kontrakannya Jalan 100, Gang Haji Icang, Lenteng Agung pada Selasa 16 September 2014 malam sekitar pukul 23.00 WIB. (Rmn/Ans)