Pesawat Hercules Tiba di Indonesia dari Malaysia Bawa TKI Ilegal

Menurut Ida Bagus, dari data awal, TKI ilegal yang dipulangkan dari Malaysia itu berjumlah sekitar 1.000 orang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Des 2014, 19:09 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 19:09 WIB
TKI-Dijemput-Hercules
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tiba di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma sore tadi. Para TKI ilegal itu diterbangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Pangkalan Udara Subang, Malaysia, dan diterima langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

"Hari ini akan diberangkatkan dari Subang, Malaysia ke Halim (Perdanakusuma). Nanti akan diterima Bapak Menteri yang terkait kedatangan TKI," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).

Ida Bagus menuturkan, setelah tiba di Halim, TKI tersebut akan ditampung terlebih dahulu di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur sebelum dipulangkan ke kampung masing-masing. Rencananya, TKI itu akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Nanti akan kami masukkan dulu ke Asrama Haji, setelah itu baru dikirim pulang," ujar dia.

Menurut Ida Bagus, dari data awal, TKI ilegal yang dipulangkan dari Malaysia itu berjumlah sekitar 1.000 orang. Namun yang telah berada di pangkalan udara Subang, Malaysia setelah melalui proses administrasi di Imigrasi sekitar 707 orang. "Tapi data itu bertambah terus," ungkap dia.

Kendati demikian, Ida Bagus mengaku belum mengetahui secara detail berapa jumlah TKI yang dipulangkan hari ini. Pesawat Hercules sudah stand by di pangkalan udara Pekanbaru untuk menjemput mereka secara bertahap.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 8 pesawat Hercules untuk menjemput para TKI ilegal tersebut.

"Kurang lebih 8 Hercules yang siap diperbantukan kepada kementerian untuk memulangkan 1.400 sekian TKI. Penggunaannya akan disesuaikan, prinsipinya TNI siap memberikan angkutan udara," kata Moeldoko.(Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya