Liputan6.com, Jakarta - Kekisruhan di internal Partai Golkar yang terbelah menjadi 2 menimbulkan rasa keprihatinan, salah satunya dari politisi senior Golkar, Muladi.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai berdasarkan hasil Munas Riau itu mengaku prihatin. Dia berpandangan perpecahan seperti sekarang belum pernah terjadi di dalam sejarah Partai Golkar, yang kemudian menimbulkan dualisme kepemimpinan seperti sekarang.
"Kita belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Ini kejadian yang sangat besar. Sebagai senior saya sangat malu," kata Muladi saat memberikan keterangan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Dirinya pun meminta proses islah yang kini sedang dilakukan oleh 2 kubu tersebut berjalan lancar. Mantan Menteri Kehakiman era Presiden Gus Dur itu berharap Golkar tidak seperti hewan purbakala: dinosaurus yang kini tinggal fosil.
"Jangan sampai Golkar bernasib seperti dinosaurus. Besar di masa lalu, tapi kemudian menjadi kenangan," tegas dia.
Sementera, harapan agar konflik di Golkar bisa diselesaikan oleh Mahkamah Partai ditampik Muladi. Dirinya menegaskan Mahkamah Partai tak dapat menyelesaikan persoalan ini lantaran ada sejumlah anggota mahkamah yang sudah tak bisa aktif dan ada yang memihak salah satu kubu. "Saat ini Mahkamah Partai sudah impoten," jelas dia. (Ado/Ein)
Muladi: Golkar Bisa Seperti Dinosaurus, Hanya Besar di Masa Lalu
Muladi mengaku malu karena perpecahan seperti sekarang belum pernah terjadi di dalam sejarah Partai Golkar.
Diperbarui 24 Des 2014, 19:09 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 19:09 WIB
residen SBY berbincang dengan Gubernur Lemhannas Muladi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/12/2013). (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masalah di Tempat Kerja Berujung Maut, Mayat dalam Karung di Daan Mogot Ternyata Korban Pembunuhan
Pisang Epe, Jajanan Khas Kendari yang Melekat di Lidah Wisatawan
5 Fakta Menarik Manicure, Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno
Harga Minyak Jatuh 2% Setelah OPEC+ Bakal Kerek Produksi
Usai Lolos Degradasi, Manchester United Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Bournemouth
Harga Kripto Hari Ini 24 April 2025: Bitcoin Naik Terbatas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kutuk Hamas dan Desak Pembebasan Sandera dari Gaza
Son Suk Ku Gabung di Heavenly Ever After Berkat Karakter Mr Gu, Bikin Kim Hye Ja Terpukau
Gedung BPJS Kesehatan di Jakarta Sempat Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Hari Angkutan Nasional 2025, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Gratis
Siap-Siap, Begini Cara Mudah Buat Akun SSCASN BKN untuk Daftar CPNS 2025
Hasil LaLiga: Curi Poin di Kandang Getafe, Real Madrid Tempel Ketat Barcelona