Liputan6.com, Jakarta - Akibat hujan sejak Jumat 26 Desember kemarin hingga siang tadi, sebagian wilayah DKI tergenang banjir. Salah satu titik keramaian yang terendam yaitu jalur persimpangan antara jalan Matraman Raya dan Salemba.
Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 30 hingga 40 cm. Genangan itu mengakibatkan kemacetan parah di ruas Jalan Salemba mengarah ke Matraman.
Kemacetan itu turut dirasakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat blusukan memantau banjir di Kampung Pulo dan Pintu Air Manggarai. Melihat genangan tersebut, ia menghubungi jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera mengatasi genangan tersebut.
"Sudah, sudah saya kontak tadi. Tadi aku lewat sana macet, itu masalahnya karena sampah. Langsung tadi saya kontak, supaya itu segera diperbaiki. Jadi sampah-sampah itu menggenang dan menyumbat jalannya air," ujar Djarot saat blusukan ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014).
Tidak hanya menegur jajaran Dinas PU, Djarot juga meminta Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati yang mendampinginya menangani permasalahan genangan tersebut. Namun, Bondan berkilah kalau wilayah yang dimaksud Djarot bukanlah wilayah yang ia pimpin.
"Kalau tadi yang macet itu masuknya di Salemba dan Matraman, itu masuknya di Kecamatan Senen Pak," ucap Bondan kepada Djarot.
Mendengar jawaban tersebut, Djarot meminta Bondan untuk tetap saling berkoordinasi dan tidak saling lempar tanggungjawab terkait penanganan banjir dan bencana di wilayah ibukota.
"Ya tapi kamu tetap koordinasi, jangan lempar-lempar tanggung jawab dan kau standby 24 jam, ini kan wilayah kamu, jadi kamu bertanggungjawab," ucap dia.
Djarot menilai, banyak titik genangan yang muncul saat hujan deras di wilayah DKI Jakarta. Untuk menghilangnya, perlu membangun sebanyak-banyaknya ruang terbuka hijau (RTH). Yang terpenting, kata dia adalah memperbaiki sistem drainase.
"Banyak terganggu karena sampah. Seperti tadi saya lewat di Salemba, Matraman. Itu karena sampah, jadi tergenang di sana. ‎Supaya berfungsi baik, ya bersihkan, warga dan pemerintah gotong royong, dan warga jangan lagi buang sampah sembarang," tandas Djarot. (Tnt/Mvi)