Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ketiga, jejak pesawat nahas AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan. Puing-puing pesawat berikut jenazah ditemukan mengambang di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Semua bermula pada pukul 08.00 WIB, ketika pesawat C-295 TNI AU menemukan benda warna putih dari ketinggian laut. Lalu pukul 10.05 WIB, pesawat tersebut kembali menemukan serpihan benda mengapung pada posisi 43 derajat.
Kemudian pukul 11.30 WIB, pesawat C-130 TNI AU A 1319 menemukan potongan logam. Jam berganti jam, pencarian berujung pada penemuan jenazah korban. Dan hingga detik ini sudah 3 jenazah yang berhasil dievakuasi.
Berikut detik-detik penemuan puing AirAsia QZ8501 seperti disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo, Selasa (30/12/2014):
10.05 WIB, pesawat C-295 TNI AU menemukan serpihan benda mengapung pada posisi 43 derajat
11.30 WIB, pesawat C-130 TNI AU A 1319 menemukan potongan logam
12.40 WIB, pesawat C-130 TNI AU menemukan emergency exit (pintu keluar darurat)
13.25 WIB, pencarian dilakukan untuk meyakinkan temuan itu. Dan saat itu, terlihat pula benda mengapung yang diduga salah satu jasad berikut beberapa serpihan
13.50-14.10 WIB, KRI Bung Tomo melihat benda terapung dan mengevakuasi serpihan yang diduga emergency exit
15.05 WIB, menyusul kemudian evakuasi terhadap 3 dari 6 jasad penumpang AirAsia QZ8501 yang juga ditemukan di dekat Selat Karimata.