Keluarga Berharap Jasad Pramugari AirAsia Segera Dipulangkan

Liputan6.com, Palembang - Satu per satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Salah satunya diduga pramugari asal Palembang, Khairunissa Haidar Fauzie. Identitas jenazah pramugari cantik ini diperjelas dengan baju pramugari yang dipakai, ID card atau kartu pengenal atas nama korban.

Menurut paman korban, Edi Taufan, pihak keluarga sudah yakin dengan hasil identifikasi dari tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan hasil tes asam deoksiribonukleat (DNA) bahwa jenazah yang sudah ditemukan tersebut adalah Khairunissa.

"Awalnya dapat kabar dari televisi, lalu hasil identifikasi dari baju yang dikenakan dan ID card-nya bernama Khairunisa Haidir Fauzie. Kita semakin yakin setelah hasil tes DNA itu positif adalah Khairunissa," ucap Edi kepada Liputan6.com di rumah duka, Jalan Pipa, Kelurahan Pipa Reja, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/12/2014) malam.

Edi menambahkan, jasad Khairunissa akan diterbangkan ke Palembang secepatnya, setelah seluruh berkas dan kelengkapan rampunbg. Rencananya, pemakaman akan dilakukan di kompleks pekuburan keluarga di Kecamatan Bukit, Palembang.

"Secepatnya dibawa Ke Palembang. Rencananya tidak akan dibawa ke rumah, tapi langsung ke tempat pemakaman. Namun, malam ini akan dirembukkan lagi bersama keluarga" lanjut Edi.

Sebelumnya, para kerabat keluarga yang sudah menggelar pembacaan surat Yasin di rumah duka tampak histeris setelah mendengar informasi dari siaran televisi swasta. Bahwa salah satu pramugari AirAsia QX8501 yang ditemukan meninggal teridentifikasi atas nama Khairunissa Haidir Fauzie.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap 2 jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8051 yang hilang kontak pada Minggu pagi 28 Desember 2014.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi awal mengenai kedua jasad tersebut. Kedua jenazah korban pesawat AirAsia tersebut merupakan remaja laki-laki dan wanita dewasa.

"Remaja laki-Laki dan wanita dewasa," kata Budiyono di Posko Crisis Center, RS Bhayangkara Polda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Rabu malam ini. (Ans)