Ada Street Sweeper, Pemprov DKI Yakin Sampah Tahun Baru Berkurang

Mobil yang baru saja dibeli Pemprov DKI seharga Rp 2,8 miliar per unit tersebut akan mulai dioperasikan sekitar pukul 00.30 WIB.

oleh Sugeng Triono diperbarui 01 Jan 2015, 01:37 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2015, 01:37 WIB
Jakarta Beli Mobil Pembersih Sampah untuk Gantikan Penyapu Jalan
Total Dinas Kebersihan DKI habiskan Rp 67 miliar untuk membeli 21 unit mobil penyapu jalan untuk membersihkan jalan-jalan protokol di DKI. (Liputan6.com/Andy Muttya Keteng)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan mengerahkan puluhan unit mobil penyapu jalan otomatis atau yang biasa disebut street sweeper untuk membersihkan sampah yang diprediksi bakal banyak berserakan usai perayaan malam pergantian tahun yang digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Silang Monas.

"Total ada 21 unit yang ditempatkan di sini (Jakarta Night Festival) dan ada 8 unit sisanya kita sebar di pusat keramaian-keramaian yang lain seperti di TMII dan Ancol," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (31/12/2014) malam.

Saptastri mengatakan, mobil yang baru saja dibeli Pemprov DKI seharga Rp 2,8 miliar per unit tersebut akan mulai dioperasikan sekitar pukul 00.30 WIB atau saat kerumunan massa yang merayakan malam Tahun Baru 2015 mulai beranjak pulang.

"Di Jakarta Night Festival ada 8 unit muter-muter membersihkan. Dan semuanya direncanakan 00.30 WIB ketika massa sudah mulai mencair," kata dia.

Pada kesempatan itu, Saptastri juga memprediksi bahwa volume sampah yang akan dibersihkan oleh petugasnya pada acara Jakarta Night Festival pagi ini bakal lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Ini relatif bersih sih, kalau kita lihat tahun lalu sampah sisa minuman sudah penuh nih jalanan. Ini sudah 4 kali tahun baru, dan baru kali ini sudah ramai seperti ini tapi sampah belum kelihatan, dulu sudah penuh nih jalan," terang dia.

"Kalau tahun lalu di keramaian ini ada 150 ton sampah. Tahun ini sepertinya berkurang, tapi kita baru tahu besok ya setelah masuk ke Bantar Gebang kan kita timbang. Saya optimis tahun ini lebih sedikit," pungkas Saptastri. (Ado/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya