Liputan6.com, Klaten - Setelah dilakukan identifikasi oleh tim gabungan DVI Polda Jawa Timur, jenazah pramugara AirAsia QZ8501 Wismoyo Ari Prambudi diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah tersebut diterbangkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan selanjutnya menuju Klaten, Jawa Tengah melalui jalur darat.
Kepergian pria yang disapa Yoyok ini membuat kedua orang tuanya menjadi shock.
Pantauan Liputan6.com di rumah orang tua Yoyok di Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara, Klaten terlihat ramai. Sejumlah kerabat dan tetangga korban telah berdatangan di rumah duka. Tenda-tenda juga telah didirikan di halaman rumah korban.
Kedua orang tua korban, Suharno dan Sumingsri masih terlihat shock. Mereka hanya duduk di kursi sofa sambil ditemani sejumlah kerabat keluarga besarnya. Kabar duka tersebut membuat kedua orang tua korban tak henti-hentinya menangis.
"Maaf bapak dan ibu tidak bisa ditemui dulu karena masih shock," kata salah satu kerabat keluarga korban, Aris Budiharjo di rumah duka‎, Minggu (4/1/2015).
Aris mengatakan kepastian h‎asil identifikasi yang menyatakan jasad tersebut merupakan pramugara AirAsia Wismoyo Ari Prambudi diperolehnya dari kakak ipar yang siaga di Surabaya.
"Tadi sekitar pukul 14.00 WIB, Wisnu (menantu) menelepon untuk mengabarkan terkait hasil identifikasi itu," ucap Aris,.
Setelah itu, kabar pun diteruskan untuk disampaikan kepada orangtua korban. Tak kuat menahan berita duka itu, orangtua langsung shock dan histeris. "Ya, bapak ibunya histeris. Tetapi tidak histeris sekali. Tetapi bapak ibunya secara mental sudah menerimanya," ujar dia.
Rencananya, peti jena‎zah akan tiba di rumah duka pada Minggu malam. Rencana awal jenazah diterbangkan dari Surabaya sekitar pukul 16.00 WIB, namun penerbangan ditunda lantaran gangguan cuaca.
"Ini tadi delay, terus jenazah diberangkatkan dari Surabaya pukul 18.00. WIB. Selanjutnya jenazah dari Bandara Adi Soemarmo, Solo menuju rumah duka di Klaten menggunakan jalur darat," tukas Aris. (Ali/Ans)
Tunggu Jenazah, Orangtua Pramugara AirAsia Wismoyo Terus Menangis
Orangtua Pramugara AirAsia itu hanya duduk di kursi sofa sambil ditemani sejumlah kerabat keluarga besarnya.
Diperbarui 04 Jan 2015, 20:18 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 20:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Gaji Rp 14 Juta Bisa Beli Rumah Subsidi Sita Perhatian
Top 3 Islami: Tips Memilih Gamis Syar'i Terbaru untuk Wanita Bertubuh Pendek agar Tampak Tinggi, Gaji Fantastis Muadzin Masjidil Haram 2025
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Ekuador, 20 Orang Terluka dan Sejumlah Bangunan Rusak
Cuaca Hari Ini Sabtu 26 April 2025: Langit Malam Jabodetabek Seluruhnya Akan Cerah
Dedi Mulyadi Dukung Kebijakan Depok Bebaskan PBB Rakyat Kecil
Sarana Menara Tebar Dividen Final Rp 499,7 Miliar, Cek Jadwalnya
Resep Ayam Kecap Bawang Bombai untuk Disantap Bareng Keluarga di Akhir Pekan
Klarifikasi Tim TRUMP: Dinner Eksklusif Bareng Presiden AS Tak Harus Punya Token Rp 5 Miliar
Sejumlah Miliarder AS Jual Saham Sebelum Pasar Anjlok
Manchester United Hadapi Periode Kritis Demi Amankan Matheus Cunha
Pantai Kenjeran, Wisata Alam Surabaya Cocok untuk Melepas Penat
Hadiah Ultah ke-50: Satoshi Nakamoto Kembali Masuk Daftar Miliarder Dunia