Liputan6.com, Pangkalan Bun - Musibah pesawat AirAsia QZ8501 menyedot perhatian masyarakat nasional dan internasional. Burung besi tiper Airbus A320-200 itu hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014. Meski secara garis besar, titik hilang kontak sudah dapat dipastikan, yakni di dasar laut sekitar Selat Karimata, secara nyata badan pesawat dan sebagian besar penumpangnya belum ditemukan.
Duka tak hanya disampaikan Indonesia, tetapi juga dari masyarakat internasional. Pernyataan duka cita silih berganti disampaikan terhadap pesawat yang membawa 155 penumpang plus 7 kru kabin itu.
Pangkalan Bun ditunjuk ‎menjadi Posko Utama Pencarian dan Evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501. Kota tersebut secara administrasi berada di bawah Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Untuk memperingati musibah AirAsia QZ8501, Pemkab Kobar pun menginstruksikan kepada seluruh warganya agar menaikkan Bendera Merah Putih setengah tiang. Itu dilakukan sebagai bentuk empati masyarakat pada musibah ini.
"(Bendera setengah tiang) itu sebagai bentuk Kotawaringin Barat berduka. Itu saya instruksikan kepada seluruh camat agar secara tertulis melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang," kata Bupati Kobar Ujang Iskandar di RSUD Imanuddin, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015).
Pantauan Liputan6.com, sepanjang jalan dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun sampai ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, rumah-rumah warga yang terdapat‎ tiang benderanya mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang.
Tak cuma rumah-rumah, kantor-kantor pemerintahan di Pemkab Kobar maupun sarana-sarana kesehatan dan pendidikan juga turut mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang. (Ado)
Merah Putih Setengah Tiang, Bentuk Empati Warga Kobar bagi QZ8501
Pemkab Kobar menginstruksikan kepada seluruh warganya agar menaikkan Bendera Merah Putih setengah tiang untuk korban AirAsia QZ8501.
diperbarui 05 Jan 2015, 05:42 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 05:42 WIB
Petugas dari tim SAR tengah mempersiapkan peti jenazah untuk penumpang AirAsia QZ8501 di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengirim Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal: Panduan Lengkap
4 Zodiak yang Berambisi Menjadi Terkenal di Tempat Kerja, Kamu Termasuk?
Tanggapan Budayawan Sugi Lanus Tentang Rencana Prabowo Jadikan Bali The New Singapore dan Hong Kong: Pariwisata Bali Tidak Korbankan Alam
Makna Mendalam di Balik Upacara Ngaben Dalam Tradisi Bali
Klasemen Liga Champions 2024/2025: Liverpool Masih Perkasa, Real Madrid Melorot
Sego Cawuk, Menu Sarapan Favorit Warga Banyuwangi yang Kaya Gizi
Lowongan Kerja Ultrajaya Milk, Simak Syarat dan Cara Lamarnya
6 Potret Isian Burger Bukan Daging Ini Nyeleneh, Bikin Tepuk Jidat
Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III 2024, United Tractors Cuan Segini
Memahami Feedback Adalah Kunci Komunikasi Efektif
Satelit Kayu Pertama di Dunia Sukses Meluncur ke Angkasa Luar
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Rabu 6 November 2024, Cek Selengkapnya!