Liputan6.com, Jakarta - Tim DVI Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi 4 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Dengan demikian, total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 13.
Pertama, jenazah dengan label 005 teridentifikasi berdasarkan DNA pembanding dari ibu dan bapaknya dan terbukti sebanding. Korban teridentifikasi atas nama Shiane Josal, seorang wanita berusia 45 tahun.
"Properti kaos hitam dan jeans biru dongker serta didukung CCTV bandara. Berdasar data primer dan sekunder tak terbantah lagi korban adala Shiane Josal (45) asal Makassar, Sulawesi Selatan," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Dr Arthur Tampi di Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1/2015).
Jenazah dengan label B022 teridentifikasi atas nama Tony Linaksita, laki-laki usia 42 tahun. Identifikasi diperoleh melalui metode primer sidik jari serta berdasar kesesuaian antemortem dan postmortem.
Data pendukung juga diperoleh dari CCTV Bandara Juanda, Surabaya. Korban mengenakan kaos lengan pendek dan celana jeans biru. "Berdasarkan 1 data primer sidik jari dan tidak terbantahkan jenazah label B 022 teridentifikasi atas nama Tony Linaksita asal Surabaya," tambah Arthur.
Jenazah berikutnya dengan label 021 atas nama Lim Ean Koeun usia 61 tahun. Diketahui berdasarkan data primer yaitu adanya kesesuaian post mortem dan ante mortem. Jenazah Liem juga dikenali dari kartu identitas berupa KTP yang masih terdapat di saku celana korban.
"Berdasarkan data primer dan sekunder B021 sebagai Lim Ean Koeun, Surabaya," ujar Arthur.
Korban berikutnya dengan label jenazah B029 teridentifikasi atas nama Yongki Jou, laki-laki berusia 53 tahun asal Surabaya. Identifikasi dilakukan dengan metode primer sidik jari dan ada kesesuaian antara post mortem dan ante mortem.
Advertisement
Berdasarkan data primer berikut data sekunder tidak terbantahkan bahwa jenazah itu atas nama Yongki Jou yang berasal dari Surabaya. "Hari ini dari rapat rekonsiliasi berhasil identifikasi 4 korban," tandas Arthur.
Dengan begitu total sudah 13 jenazah bisa diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Berikut nama-nama jenazah yang sebelumnya juga telah teridentifikasi. Wismoyo Ario Prambudi (24), Stevie Jie (10), Juanita Limantara (30), Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, Kevin Alexander Soetjipto, Themeji Theja Kusuma, dan Hendra Gunawan Syawal.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. (Mvi/Mut)