Hari Ke-11 Evakuasi AirAsia, Cuaca Selat Karimata Mulai Kondusif

BMKG memprakirakan cuaca di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 pada Rabu (7/1/2015) pagi cukup kondusif.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jan 2015, 09:58 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 09:58 WIB
Basarnas Beberkan Hasil Temuan di Selat Karimata
Basarnas memperlihatkan lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dilakukan tim SAR, Jakarta, Selasa (30/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 pada Rabu (7/1/2015) pagi cukup kondusif. Cuaca bersahabat ini diharapkan dapat memudahkan tim mengevakuasi pesawat dan penumpang AirAsia yang hilang sejak 11 hari lalu.

"Cuaca pagi ini cukup baik, cuaca cerah berawan," kata Kabid Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta.

Pencarian pesawat yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 di Selat Karimata itu hingga kini terus berlanjut. Namun cuaca yang buruk masih menjadi kendala begitu juga arus laut yang kuat menyulitkan para penyelam.

Fachri menjelaskan, cuaca di lokasi target bagian barat diprediksi berawan dan hujan ringan di beberapa tempat. Kecepatan angin 10-15 KT dari arah barat dan barat laut dengan ketinggian gelombang laut mencapai 1,25 meter hingga 2,0 meter.

Sementara di lokasi pencarian bagian timur, cuaca juga berawan dan hujan ringan di beberapa lokasi dengan kecepatan angin 15-20 KT dan ketinggian gelombang laut mencapai 1,25 meter hingga 2,0 meter.

Hingga saat ini Tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan 37 korban jatuhnya pesawat AirAsia dengan rute Surabaya-Singapura dari 155 penumpang dan 7 awak pesawat. Dari jumlah korban yang sudah ditemukan, 16 di antaranya sudah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Bhayangkara Polda Jatim. (Ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya