JK Akui Bertemu Ical Semalam, Bahas Golkar

JK mengatakan dirinya tak akan terlalu ikut campur dengan masalah yang tengah menimpa Partai Golkar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Jan 2015, 17:28 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 17:28 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, kemarin malam. Pertemuan tersebut diakui JK membahas banyak hal, salah satunya persoalan mengenai Golkar.

"‎Bahas macam-macam, ya bagaimana kita mau membangun bangsa secara bersama-sama. Tentu juga menyinggung soal Golkar juga," kata JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

JK yang pernah menjabat Ketua Umum Golkar periode 2004 lalu itu mengatakan dirinya tak akan terlalu ikut campur dengan masalah yang tengah menimpa partai berlambang pohon beringin itu.

Namun, ia menyarankan adanya islah. "(Soal Islah) nanti tentu ada usahanya. Yang sepakat kan bukan saya (jadi saya tak mau ikut campur terlalu banyak)," tandas JK.

Sebelumnya, Aburizal Bakrie mengakui pihaknya telah menggugat balik ke kubu Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan itu terkait dengan dualisme Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

Meski menempuh jalur hukum, pria dengan sapaan Ical itu menyatakan tak menutup kemungkinan islah atau perdamaian Golkar dapat terjadi.

"Islah jalan terus, pengadilan jalan terus. Yang digugat tentang poin-poin bahwa yang sah itu di Munas Bali," ucap Ical sebelum memberikan pengarahan kepada Fraksi Golkar di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (13/1/2015). (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya